SUARATRENGGALEK.COM – Sandy menjadi sorotan setelah kehadirannya dalam program Clash of Champions dari Ruangguru. Sandy diketahui bersekolah di SMAK Penabur Cirebon.
Sebelum resmi berkuliah di kampus yang didapuk sebagai universitas terbaik di Asia Tenggara dan peringkat ke-8 terbaik di dunia menurut QS World University Ranking 2024
Tak hanya lihai dalam hal ingatan (terbukti dari keberhasilannya dalam mengingat 46 dari 52 kartu remi secara berurutan dalam tantangan Shuffle and Recall), kemampuan Sandy dalam hal matematika tidak perlu diragukan lagi.
Pasalnya, sejak ia masih duduk di bangku sekolah dasar saja, Sandy sudah berhasil membawa pulang medali emas dalam ajang OSN Matematika. Di tahun berikutnya, ia menjadi peserta termuda OSN Matematika dan menggondol bronze medal.
Kecintaan dan kemampuannya di bidang matematika semakin terbukti ketika ia menjadi satu-satunya siswa kelas 3 SMP yang mampu menjadi peserta dan memperoleh bronze medal di Olimpiade Sains Nasional tingkat SMA di Manado.
Sandy tampaknya tidak langsung puas dengan prestasi gemilangnya. Ia terus menantang diri sendiri dan pada akhirnya, pada tahun 2022 lalu, Sandy mendapatkan bronze medal di ajang International Mathematics Olympiad (IMO).
Sebagai catatan, International Mathematics Olympiad (IMO) adalah salah satu olimpiade matematika internasional paling bergengsi di dunia. Oleh sebab itu, Sandy dan masyarakat Indonesia wajib berbangga diri akan pencapaiannya.
Meskipun mempunyai deretan prestasi gemilang, Sandy dipandang sebagai sosok yang kocak dan ramah oleh orang-orang di sekitarnya, termasuk peserta Clash of Champions dan para penggemarnya.
Di waktu senggang, mahasiswa yang menjabat sebagai Junior Tech Developer di NUS Indonesian Students’ Society itu sering live di TikTok bersama peserta Clash of Champions lainnya atau hadir di podcast sebagai bintang tamu.
Untuk mengenal Sandy secara lebih mendalam, silakan pantau media sosialnya, ya!
Instagram: @@sandyk_sk.
Saluran WhatsApp: SANDYREIFOREVER BUBBLE
