PERISTIWA

RSUD Trenggalek Minta Bantuan Damkar Lepas Cincin dari Jari Pasien ODGJ

×

RSUD Trenggalek Minta Bantuan Damkar Lepas Cincin dari Jari Pasien ODGJ

Sebarkan artikel ini
Damkar Trenggalek
Petugas damkar saat melakukan evakuasi ODGJ di ruang IGD RSUD dr Soedomo Trenggalek.

SUARA TRENGGALEK – Peristiwa unik dan menyentuh terjadi di RSUD dr. Soedomo Trenggalek, ketika tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PPK Trenggalek terpaksa turun tangan.

Ironisnya, fasilitas dan tenaga medis rumah sakit tidak mampu menangani kasus ini sehingga harus melibatkan pihak Damkar untuk membantu melepas cincin dari jari seorang pasien.

Pasien tersebut pria berinisial IM (39), Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang merupakan penghuni shelter milik Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Trenggalek. Ia berasal dari Dusun Curah Mulyo, Desa Nglongsor, Kecamatan Tugu.

Cincin Klaker Membuat Jari Membengkak

Kepala Satpol-PPK Trenggalek, Habib Solehudin, mengungkapkan bahwa kasus bermula saat pasien baru masuk ke shelter Dinsos. Saat diperiksa, ditemukan cincin jenis laher (klaker) yang telah lama menempel dan bahkan nyaris menyatu dengan daging jarinya.

“Jarinya sudah bengkak parah. Cincin laher itu sudah lama dipakai dan tertutup daging, tidak bisa dilepas dengan alat medis biasa,” ujar Habib.

Menurutnya karena keterbatasan peralatan di RSUD dr. Soedomo Trenggalek, pihak rumah sakit bersama Dinsos akhirnya meminta bantuan Damkar yang sudah berpengalaman menangani kasus serupa.

Proses Evakuasi di IGD RSUD Soedomo

Habib menjelaskan awal kejadian, pasien dibawa ke ruang operasi. Namun karena prosedur steril yang ketat, tim Damkar tidak diperbolehkan masuk. Akhirnya pasien dipindah ke ruang tindakan IGD untuk proses pelepasan cincin.

“Pasien dipindah dari ruang operasi ke IGD karena kami tidak bisa masuk. Setelah itu, tim medis memberikan bius lokal agar proses lebih mudah,” lanjut Habib.

Lebih lanjut Habib mengatakan hasil proses evakuasi berjalan lancar. Tim berhasil melepas dua cincin, termasuk cincin laher yang menjadi penyebab utama pembengkakan.

Damkar Trenggalek Tunjukkan Fleksibilitas

Kejadian ini bukan pertama kalinya Damkar Trenggalek diminta membantu pelepasan cincin. Mereka kerap menerima permintaan serupa, termasuk untuk evakuasi hewan liar dan bantuan darurat lainnya.

“Sudah sering kami diminta bantuan seperti ini. Jadi anggota Damkar tidak hanya bertugas memadamkan api,” pungkas Habib.

Hingga berita ini diturunkan, kondisi pasien dinyatakan stabil usai tindakan pelepasan cincin oleh tim gabungan dari Damkar dan tenaga medis RSUD dr. Soedomo.