SUARA TRENGGALEK – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedomo Trenggalek resmi naik kelas status dari tipe C menjadi tipe B. Surat izin operasional telah diterbitkan Gubernur Jawa Timur melalui Kepala Dinas DPMPTSP Provinsi pada 17 Juli 2025.
Saat dikonfirmasi awak media, Direktur RSUD dr Soedomo, dr Mokh. Rofiq Hindiono mengatakan pihaknya kini tengah menyiapkan Peraturan Bupati (Perbup) terkait Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) baru.
“Proses harmonisasi SOTK di Kemenkumham sudah selesai. Selanjutnya menunggu penandatanganan Bupati,” ujarnya, Jumat (9/8/2025).
Meski status rumah sakit telah naik, Rofiq mengatakan masyarakat tetap bisa mengakses layanan langsung dari fasilitas kesehatan primer seperti puskesmas dan klinik tanpa harus melalui rumah sakit kelas C.
“Di Trenggalek tidak ada rumah sakit kelas C. RSUD dr Soedomo menjadi yang tertinggi levelnya, sedangkan RS Budi Asih dan RS Panggul masih kelas D,” jelasnya.
Rofiq menambahkan, proses administrasi diperkirakan selesai setelah Perbup ditandatangani kepala daerah. “Kalau sudah clean semuanya, tinggal tanda tangan Pak Bupati,” pungkasnya.
