PENDIDIKAN

Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Trenggalek Jadi Wewenang Pusat

×

Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Trenggalek Jadi Wewenang Pusat

Sebarkan artikel ini
Sekolah Rakyat Trenggalek
Plt Kepala Dinsos P3A Trenggalek Christina Ambarwati.

SUARA TRENGGALEK – Rekrutmen guru dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di Sekolah Rakyat Trenggalek yang dijadwalkan mulai Agustus 2025 tidak menjadi kewenangan pemerintah daerah. Proses rekrutmen guru sepenuhnya berada di bawah wewenang pemerintah pusat.

Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas Sosial P3A Trenggalek, Christina Ambarwati. Pihaknya menyampaikan bahwa pemerintah daerah, termasuk Dinas Sosial, tidak memiliki wewenang dalam pengadaan guru maupun tenaga lainnya untuk sekolah tersebut.

“Perlu diinformasikan kepada masyarakat bahwa Dinas Sosial atau Pemkab tidak memiliki kewenangan untuk pengadaan guru maupun tenaga lainnya. Itu murni kewenangan pusat dan semua biaya penyelenggaraan sekolah rakyat ini ditanggung oleh pemerintah pusat,” jelasnya.

Pernyataan ini disampaikan Tina biasa disapa menyusul banyaknya pertanyaan dari warga yang berminat melamar sebagai tenaga pengajar di sekolah rakyat. Namun, seluruh kebijakan terkait rekrutmen tetap berada di tangan pemerintah pusat.

“Sudah banyak pertanyaan dari warga Trenggalek yang ingin melamar. Tetapi kebijakan itu semua berada di pemerintah pusat,” imbuhnya.

Hasil rapat dengan Kementerian Sosial Tina menyebutkan, sekolah rakyat ini diharapkan memberi efek berganda (multiplier effect) terhadap perekonomian. Tahun depan, sekolah ini ditargetkan menampung 1.000 peserta, sehingga akan mendorong perputaran uang dan menciptakan lapangan kerja baru.

Meski rekrutmen ditangani pusat, pelamar dari Trenggalek tetap diutamakan, termasuk untuk posisi guru. Namun, informasi yang didapat sementara ini kualifikasi yang ditetapkan cukup tinggi.

“Pemkab memiliki keterbatasan guru PNS dan PPPK, jadi tidak akan mengambil guru yang sudah ada. Namun pemerintah pusat meminta merekrut guru PPG asal Trenggalek dengan kualifikasi tertentu, seperti fresh graduate dan TOEFL minimal 450,” terangnya.

Persyaratan itu disampaikan Tina karena dalam tujuannya sekolah rakyat dikonsep sebagai sekolah modern berbasis teknologi, sehingga standar kompetensi guru yang dibutuhkan juga lebih tinggi dari rata-rata.