SUARA TRENGGALEK – Sejumlah pelajar di Kabupaten Trenggalek terjaring razia lalu lintas oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Trenggalek karena melanggar aturan berkendara, Kamis (17/4/2025).
Para pelajar tersebut kedapatan tidak memakai helm saat berkendara di jalan raya dan sebagian lainnya belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Kasatlantas Polres Trenggalek, AKP Agus Prayitno, menjelaskan bahwa razia dilakukan oleh anggota unit Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas) di ruas jalan Bendorejo-Krandegan, Kecamatan Gandusari.
“Anggota kami menghentikan para pelanggar dan memberikan teguran serta peringatan agar tidak mengulangi kesalahan yang sama,” ujar AKP Agus.
Pembinaan dan Edukasi Keselamatan
AKP Agus juga menerangkan jika petugas juga memberikan edukasi kepada para pelajar terkait pentingnya keselamatan dalam berkendara, khususnya penggunaan helm sebagai alat pelindung diri.
Alhasil, petugas menemukan beberapa pelajar belum memiliki SIM. Jumlahnya mencapai belasan orang. Kondisi ini, menurut AKP Agus, menjadi keprihatinan tersendiri karena menunjukkan rendahnya kesadaran hukum dan keselamatan di kalangan pelajar.
“Ini tentu menjadi perhatian bersama. Untuk sementara kita lakukan pembinaan. Namun jika masih diulangi, kami akan ambil langkah hukum yang lebih tegas,” tegasnya.
Tanggung Jawab Bersama di Trenggalek
AKP Agus juga mengingatkan bahwa menciptakan budaya tertib lalu lintas di kalangan pelajar bukan hanya tanggung jawab kepolisian. Peran sekolah, guru, dan keluarga juga sangat penting untuk menanamkan kesadaran hukum sejak dini.
“Semua pihak harus terlibat. Ini bukan hanya soal aturan, tapi menyangkut masa depan dan keselamatan anak-anak kita,” pungkasnya.
