PERISTIWA

Polres Trenggalek Gencar Edukasi Tertib Lalu Lintas Jelang Akhir Operasi Patuh Semeru 2025

×

Polres Trenggalek Gencar Edukasi Tertib Lalu Lintas Jelang Akhir Operasi Patuh Semeru 2025

Sebarkan artikel ini
Polres Trenggalek
Petugas saat melaksanakan edukasi tentang tertib berlalu lintas dalam pelaksanaan operasi patuh semeru 2025.

SUARA TRENGGALEK – Menjelang berakhirnya Operasi Patuh Semeru 2025, jajaran Polres Trenggalek terus menggencarkan edukasi dan sosialisasi tertib berlalu lintas kepada masyarakat, terutama kelompok rentan.

Kegiatan edukasi ini menyasar komunitas driver ojek online dan pangkalan, sopir angkutan barang, perusahaan otobus dan travel, sopir angkutan umum, pemilik bengkel, toko onderdil, hingga pelajar.

Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki melalui Kasatlantas AKP Sony Suhartanto menyatakan, seluruh personel Satlantas dikerahkan dalam kegiatan ini dengan berbagai pendekatan untuk meningkatkan kesadaran kolektif masyarakat.

“Kegiatan yang kita gelar antara lain tatap muka langsung dengan komunitas, penyebaran pamflet, pemasangan baliho dan spanduk imbauan, serta memaksimalkan media sosial. Kami juga menggandeng radio dan televisi lokal agar hasilnya optimal,” ujar AKP Sony.

Selain edukasi, pihak kepolisian juga melakukan ramp check terhadap perusahaan angkutan umum guna memastikan kendaraan laik jalan dan mengutamakan keselamatan penumpang.

“Di sisi lain, penindakan terhadap pelanggar lalu lintas juga terus dilakukan agar menimbulkan efek jera dan tidak diulangi lagi. Hal ini sesuai dengan sasaran prioritas dalam Operasi Patuh Semeru 2025,” tambahnya.

AKP Sony berharap, setelah operasi berakhir, tingkat kesadaran masyarakat akan tertib lalu lintas meningkat dan angka pelanggaran serta kecelakaan bisa ditekan.

“Output-nya adalah terwujudnya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) yang aman dan kondusif di Trenggalek,” pungkasnya.

Perlu diketahui, Operasi Patuh Semeru 2025 berlangsung selama 14 hari, dari 14 hingga 27 Juli 2025, dengan tema Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas.

Adapun sasaran prioritas operasi ini meliputi pengendara berboncengan lebih dari satu orang, melampaui batas kecepatan, pengendara di bawah umur, tidak menggunakan helm standar, tidak memakai sabuk pengaman, menggunakan ponsel saat berkendara, mengemudi dalam pengaruh alkohol, serta pelanggaran melawan arus.