SUARA TRENGGALEK – Polres Trenggalek langsung mengintensifkan pengamanan pada hari pertama pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2025 dengan menggelar ramp check kendaraan wisata di kawasan pesisir Watulimo, Sabtu (20/12/2025).
Kegiatan tersebut dilakukan seiring mulai meningkatnya mobilitas masyarakat menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Selain mengaktifkan pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos pantau, Satgas Operasi Lilin Semeru Polres Trenggalek turun langsung ke sejumlah lokasi wisata untuk memantau arus lalu lintas sekaligus memastikan kelaikan kendaraan wisata yang membawa pengunjung.
Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki melalui Kasatlantas AKP Sony Suhartanto selaku Kasatgas Kamseltibcarlantas Operasi Lilin Semeru 2025 menjelaskan, pemerintah telah menetapkan masa libur Nataru berlangsung mulai 22 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
Namun, peningkatan mobilitas masyarakat sudah mulai terasa sejak akhir pekan ini.
“Gelombang mobilitas masyarakat sudah mulai terasa hari ini, apalagi bertepatan dengan akhir pekan. Hal ini berdampak pada meningkatnya kunjungan wisatawan, khususnya di pesisir Watulimo yang menjadi destinasi favorit di Trenggalek,” ujar AKP Sony.
Ia menyebutkan, ramp check dilakukan bersama Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, serta stakeholder terkait di sejumlah titik, di antaranya area parkir Pantai Simbaronce, Pantai Prigi, Pantai Mutiara, dan lokasi wisata lainnya.
Petugas memeriksa satu per satu kendaraan wisata, terutama bus, meliputi kelengkapan surat-surat kendaraan, kondisi mesin, sistem pengereman, lampu, ban, hingga perlengkapan keselamatan darurat.
“Ramp check ini untuk memastikan kendaraan wisata benar-benar laik jalan, baik secara teknis maupun administrasi, termasuk kesiapan kru angkutan umum,” tambahnya.
AKP Sony menegaskan, keselamatan penumpang menjadi prioritas utama, terlebih pada masa liburan ketika permintaan kendaraan wisata meningkat tajam.
Pihaknya tidak akan segan menindak perusahaan angkutan yang memaksakan kendaraan tidak laik jalan untuk tetap beroperasi.
“Dari 25 kendaraan wisata yang kami periksa, alhamdulillah semuanya dalam kondisi laik dan administrasinya lengkap. Namun kami tetap mengimbau agar pengemudi tertib berlalu lintas dan penumpang tidak ragu menegur sopir apabila berkendara ugal-ugalan,” tegasnya.
Selain ramp check, petugas juga menyempatkan diri berdialog dengan wisatawan untuk menyerap aspirasi, menerima keluhan, serta menampung masukan terkait pengamanan dan pelayanan selama libur Nataru.
“Dengan turun langsung dan berdialog, kami bisa mengetahui harapan masyarakat serta mencari solusi agar pelayanan ke depan lebih baik,” pungkas AKP Sony.
Sebagai informasi, Operasi Lilin Semeru 2025 di wilayah Kabupaten Trenggalek berlangsung selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.
Operasi ini melibatkan 288 personel gabungan, terdiri dari 150 personel Polri dan 138 personel dari instansi terkait, seperti TNI, PM, Satpol PP, Dishub, Dinkes, Orari, Senkom, Rapi, dan Pramuka.
Untuk mendukung pengamanan, Polres Trenggalek mendirikan satu Pos Pelayanan (Pos Yan) di Agro Park, dua Pos Pengamanan Pelayanan (Pos Pamyan) di simpang empat Durenan dan Watulimo.
Serta sejumlah pos pantau di Anjungan Cerdas Bendungan Nglinggis Tugu, Panggul, Munjungan, dan Jalur Lintas Selatan (JLS) Watulimo.











