SUARA TRENGGALEK – Kepolisian Resor (Polres) Trenggalek bekerja sama dengan Perum Bulog menyalurkan 97 ton beras melalui Operasi Pasar Beras Murah di sejumlah titik di Kabupaten Trenggalek.
Kegiatan ini menjadi bagian dari gerakan pangan murah untuk menyediakan beras berkualitas dengan harga terjangkau untuk masyarakat Trenggalek.
Kapolres Trenggalek, AKBP Ridwan Maliki, saat meninjau pelaksanaan di Kelurahan Surodakan, Selasa (12/8/2025), mengatakan beras yang disalurkan merupakan jenis SPHP dengan kemasan 5 kilogram per sak.
“Setiap kecamatan mendapatkan jatah antara 5 hingga 7 ton. Di tiap titik, kami menyediakan 150 sampai 200 sak beras,” ujarnya.
Beras dijual seharga Rp60 ribu per sak, lebih murah dari harga pasar. Karena stok terbatas, setiap warga hanya diperbolehkan membeli maksimal dua sak dengan syarat menunjukkan KTP setempat.
Operasi pasar dilakukan bergiliran di beberapa lokasi selama beberapa hari untuk pemerataan distribusi. Antusiasme warga terpantau tinggi. Ratusan masyarakat, mayoritas ibu rumah tangga, antre tertib.
“Rata-rata stok satu ton di setiap titik habis dalam waktu sekitar satu setengah jam,” tutur AKBP Ridwan Maliki.
Sriatun, warga setempat yang membeli dua sak beras, menyampaikan apresiasinya. “Terima kasih kepada Polres Trenggalek. Kalau bisa, kegiatan seperti ini diadakan rutin karena sangat membantu masyarakat,” ungkapnya.
Melalui kerja sama Polres Trenggalek dan Bulog, kegiatan ini diharapkan mampu menstabilkan harga beras, memperluas akses pangan terjangkau, serta menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Trenggalek.
