SUARA TRENGGALEK – Gunung Wilis, yang menjulang setinggi 2.563 meter di atas permukaan laut dan membentang melintasi enam Kabupaten di Jawa Timur, kini memiliki jalur pendakian baru dari sisi selatan.
Komunitas lokal Prajurit Rimba Trenggalek telah membuka jalur pendakian melalui Desa Botoputih, Kecamatan Bendungan, yang segera akan diresmikan sebagai jalur resmi.
Jalur Botoputih, Inisiatif Warga untuk Ekowisata
Pembuatan jalur pendakian ini merupakan hasil dari inisiatif oleh pemuda setempat yang tergabung dalam Komunitas Prajurit Rimba Trenggalek.
Dengan semangat pelestarian alam dan pemberdayaan ekonomi lokal, mereka membuka jalur ini secara tradisional, menebas semak, memetakan rute, dan menandai pohon-pohon besar dengan penuh hormat terhadap alam.
Rute dan Estimasi Waktu Pendakian
Pendakian melalui jalur Botoputih menuju Puncak Kayangan, yang berada pada ketinggian sekitar 1.520 mdpl, menawarkan pengalaman mendaki yang menantang namun memuaskan.
Meskipun jalur ini masih dalam tahap pengembangan, estimasi waktu tempuh dari basecamp hingga puncak diperkirakan sekitar 5–6 jam, tergantung pada kondisi fisik pendaki dan cuaca.
Keindahan Alam dan Tantangan Medan
Jalur ini menawarkan pemandangan alam yang memukau, termasuk hutan lebat, sungai kecil, dan vegetasi khas pegunungan. Para pendaki juga harus siap menghadapi medan yang menanjak dan jalur yang sempit di beberapa titik.
Para pendaki lokal maupun yang dari luar daerah disarankan untuk menggunakan jasa pemandu lokal yang berpengalaman untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan selama pendakian.
Persiapan dan Etika Pendakian, Sebelum memulai pendakian, pastikan untuk:
- Melakukan registrasi di basecamp dan membayar biaya simaksi sesuai ketentuan.
- Membawa perlengkapan pendakian yang memadai, termasuk pakaian hangat, makanan, dan peralatan keselamatan.
- Menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan membawa kembali sampah pribadi.
- Menghormati alam dan budaya lokal, serta mengikuti arahan dari pemandu atau petugas setempat.
Dengan dibukanya jalur pendakian via Botoputih, Trenggalek kini menjadi salah satu pintu gerbang menuju keindahan Gunung Wilis.
Jalur ini tidak hanya menawarkan tantangan bagi para pendaki, tetapi juga menjadi simbol kolaborasi antara masyarakat dan alam dalam mengembangkan ekowisata yang berkelanjutan.
