ADVETORIAL

Pemkab Trenggalek Akan Perbaiki Perlindungan Benda Cagar Budaya

×

Pemkab Trenggalek Akan Perbaiki Perlindungan Benda Cagar Budaya

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati Trenggalek
Wakil Bupati Trenggalek saat dikonfirmasi terkait perlindungan cagar budaya.

SUARA TRENGGALEK – Pemerintah Kabupaten Trenggalek mengakui masih kurang memberi perhatian terhadap benda-benda bersejarah dan cagar budaya yang tersebar di wilayahnya.

Pengakuan ini disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara, dalam keterangan kepada awak media.

Syah menyebutkan bahwa kekayaan budaya dan sejarah seharusnya menjadi perhatian lebih dari pemerintah daerah. Ia mengakui terdapat kekurangan dalam aspek perlindungan, pengelolaan, dan pelestarian cagar budaya selama ini.

“Memang harusnya apa yang menjadi kekayaan budaya Trenggalek ini mendapat perhatian lebih. Kami menyadari, selama ini masih kurang memperhatikan kekayaan seperti itu,” ungkapnya.

Mas Syah menerangkan daerah berencana mengembangkan koleksi sejarah yang ada dan memaksimalkan pemanfaatan prasasti di depan Pendopo Kabupaten. Langkah ini diharapkan dapat menguatkan identitas sejarah Trenggalek dan menjadi media edukasi publik.

Pemkab juga mempertimbangkan pengalokasian anggaran khusus untuk penyelamatan benda cagar budaya. Selama ini, banyak temuan bersejarah yang tercecer atau kurang terawat karena keterbatasan anggaran dan tidak adanya kompensasi bagi pemilik lahan.

“Dengan keterbatasan anggaran, memang hal seperti itu kerap terjadi. Namun kami akan coba anggarkan ke depan untuk penyelamatan benda-benda cagar budaya,” tegas Syah.

Meskipun sudah ada upaya penyelamatan dan eksplorasi di sejumlah titik seperti wilayah Kamulan, Syah mengakui masih banyak benda bersejarah yang belum tersentuh. Ia menyarankan agar proses inventarisasi dikonfirmasi lebih lanjut ke Dinas Pariwisata.

“Sebenarnya bukan berarti kita tidak bertindak. Sudah ada upaya eksplorasi, beberapa sudah kita selamatkan. Tapi karena memang jumlahnya sangat banyak, masih ada yang belum mendapat perhatian,” tambahnya.