SUARA TRENGGALEK – Sebuah video beredar di media sosial berisi narasi pemekaran Provinsi Jawa Timur menjadi tiga wilayah pemerintahan, masing-masing dipimpin seorang gubernur.
Ketiga wilayah yang disebut dalam video tersebut adalah Provinsi Mataraman atau Jawa Selatan dengan ibu kota Kediri, Provinsi Madura dengan ibu kota Pamekasan, dan Provinsi Blambangan dengan ibu kota Jember.
Narasi tersebut dipastikan hoaks oleh pemerintah. Melalui situs resmi kominfo, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Jempin Marbun, membantah klaim yang beredar.
“Informasi itu tidak benar dan bukan berasal dari sumber resmi,” tegas Jempin seperti dikutip dalam klarifikasi Kominfo.
Ia menjelaskan bahwa pemekaran suatu provinsi harus diatur dalam undang-undang. Hingga saat ini, tidak ada regulasi yang mengatur pemekaran wilayah Provinsi Jawa Timur.
Jempin menambahkan, pada tahun 2022, pemerintah bersama Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI hanya menyepakati pembentukan tiga provinsi baru di wilayah Papua, bukan Jawa Timur.
“Ketiga provinsi itu adalah Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan yang diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada pertengahan Desember 2022,” ujarnya.
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak mudah mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya dan memastikan kebenaran melalui kanal resmi pemerintah.
