SUARA TRENGGALEK – Seorang pria berinisial SE (41), warga Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, menyerahkan diri ke Polres Trenggalek setelah melakukan pembunuhan terhadap seorang perempuan asal Ponorogo.
Pelaku mengaku nekat melakukan aksi brutal tersebut karena diliputi rasa cemburu saat di kamar 723 tepatnya di hotel jaas Kabupaten Trenggalek.
Kasat Reskrim Polres Trenggalek, AKP Eko Widiantoro, menjelaskan bahwa pelaku datang ke Mapolres sekitar pukul 12.00 WIB pada Selasa (9/4/2025), hanya dua jam setelah kejadian.
“Setelah melakukan pembunuhan sekitar pukul 10.00 WIB, pelaku sempat bingung. Kemudian sekitar pukul 12.00 WIB, dia datang ke Polres dan mengaku telah membunuh. Dari situlah kasus ini terungkap,” ujar AKP Eko.
Korban Tewas di Hotel, Anak Luka di Pelipis
Mendapat pengakuan tersebut, Tim Inafis bersama Satreskrim langsung mendatangi lokasi kejadian yang berada di lantai dua sebuah hotel di Kecamatan Trenggalek.
Dalam olah TKP, polisi menemukan sejumlah barang bukti, termasuk seprai dan bantal yang berlumuran darah serta sebuah palu yang digunakan pelaku untuk menghabisi korban.
Korban diketahui bernama NY (34), warga Desa Pangkal, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo. Saat kejadian, NY sedang bersama anaknya, K (9), di dalam kamar hotel.
Pelaku SE tak hanya menganiaya NY hingga tewas, tetapi juga melukai K di bagian pelipis menggunakan benda tumpul yang sama.
“Motif pelaku karena cemburu. Ia mengetahui korban masih berkomunikasi dengan mantan suaminya,” terang AKP Eko.
Pertengkaran Berujung Pembunuhan
Peristiwa mengenaskan ini bermula saat SE bertemu dengan NY dan anaknya di hotel. Pertemuan yang awalnya tampak biasa berubah menjadi pertengkaran hebat hingga akhirnya pelaku lepas kendali.
Dengan menggunakan palu, SE memukul kepala NY hingga korban tewas di tempat. Amarah pelaku juga dilampiaskan kepada anak korban yang turut mengalami luka serius.
Saat ini, SE telah ditahan di Mapolres Trenggalek dan menjalani pemeriksaan intensif.
Jenazah NY telah dievakuasi ke Instalasi Forensik RSUD dr Soedomo Trenggalek untuk autopsi, sedangkan anak korban masih dirawat intensif di IGD rumah sakit yang sama.
Polisi masih terus mendalami motif dan kronologi lengkap peristiwa ini guna mengungkap fakta-fakta lain yang berkaitan dengan pembunuhan tersebut.
