SUARA TRENGGALEK – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Trenggalek resmi menetapkan kepengurusan baru periode 2025–2030 hasil Konferensi Cabang (Konfercab) yang digelar di Surabaya, Sabtu (20/12/2025).
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Trenggalek, Doding Rahmadi mengatakan Konfercab telah menetapkan Mochamad Nur Arifin sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek.
Sedangkan dirinya sebagai Sekretaris, serta Didit Sasongko sebagai Bendahara. Total terdapat 15 orang yang masuk dalam jajaran pengurus inti.
“Konferensi cabang PDI Perjuangan Kabupaten Trenggalek sudah dilaksanakan dan menetapkan kepengurusan baru untuk periode 2025–2030,” kata Doding, Senin (22/12/2025).
Ia menjelaskan, dalam kepengurusan kali ini PDI Perjuangan tetap menjaga tradisi regenerasi dengan menghadirkan sekitar 30 persen wajah baru. Salah satunya adalah Ramelan, mantan Kepala Dinas PUPR Trenggalek, yang masuk dalam jajaran wakil ketua bidang.
Selain itu, PDI Perjuangan juga memasukkan kader muda yang bergerak di bidang ekonomi kreatif, ekonomi digital, media sosial, dan UMKM sebagai bagian dari upaya menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
“Regenerasi ini penting agar administrasi organisasi berjalan dan partai tetap relevan dengan tantangan kekinian,” ujar Doding yang juga menduduki kursi Ketua DPRD Trenggalek.
Pasca-Konfercab, DPC PDI Perjuangan Trenggalek menurutnya akan melanjutkan konsolidasi organisasi dengan melakukan reorganisasi kepengurusan di tingkat kecamatan, ranting desa hingga dusun.
Badan-badan partai juga akan diperbarui dan disesuaikan dengan nomenklatur kepengurusan yang baru.
Doding menegaskan, kepengurusan baru ini diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap partai politik. Salah satu strateginya adalah memperkuat kehadiran kader di tengah masyarakat.
“Kader harus sering turun ke bawah, hadir dan membantu menyelesaikan persoalan masyarakat. Itu yang selalu ditekankan oleh Ketua Umum,” jelasnya.
Selain itu, PDI Perjuangan Trenggalek akan memaksimalkan pergerakan organisasi secara modern dan terbuka, termasuk menjaring aspirasi masyarakat secara lebih luas dan menjalankan program-program yang benar-benar dibutuhkan warga.
“Harapan kami, PDI Perjuangan bisa terus hadir di tengah masyarakat dan menjadi bagian dari solusi,” pungkasnya.
Berikut susunan kepengurusan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Trenggalek periode 2025–2030:
Ketua DPC: Mochamad Nur Arifin
Sekretaris: Doding Rahmadi
Bendahara: Didit Sasongko
Didampingi sejumlah wakil ketua bidang dan jajaran sekretariat serta bendahara sesuai struktur organisasi partai.
Struktur Kepengurusan DPC PDI Perjuangan Kab.Trenggalek periode 2025 – 2030
Ketua DPC : Mochamad Nur Arifin
– Wakabid kehormatan partai, ideologi dan kaderisasi : Wahyudi Anto
– Wakabid Keanggotaan, Organisasi, Pemenangan Pemilu dan Sumberdaya : Sugianto
– Wakabid Politik, Pemerintahan, otoda, kebojakan publik, reformasi birokrasi dan reformasi sistem hukum nasional : Ramelan
– Wakabid Perekonomian, Kebudayaan dan Pendidikan : Trimo Dwi Cahyono
– Wakabid penanggulangan bencana, Kesehatan, perempuan dan anak : Siti Ngawati
– Wakabid Industri, Perdagangan, BUMN, Investasi Koperasi, UMKM, Ekonomi kreatif dan Ekonomi Digital : Yanu Andi Prasetyo
– Wakabid Tenaga Kerja, Jamsos, Hukum dan Advokasi : Imam Waldy
– Wakabid Keagamaan dan Kepercayaan terhadap Tuhan YME pemuda dan olahraga : Pranoto
– Wakabid Pertanian dan Pangan, Kehutanan, Lingkungan Hidup, Kelautan dan Perikanan : Sri Purwirahayu
Sekretaris : Doding Rahmadi
– Wasekbid Internal : Elmi Diah Kumala
– Wasekbid Program : Yeni Purwati
Bendahara : Didit Sasongko
– Wakil Bendahara : Ririk Wahyumawati











