SUARA TRENGGALEK – Jemaah Persyarikatan Muhammadiyah Trenggalek akan memulai ibadah puasa Ramadhan 1446 Hijriah pada Sabtu (01/03/2025). Keputusan ini sesuai dengan ketetapan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah yang mengacu pada metode hisab hakiki wujudul hilal.
Ketua Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Trenggalek, Wicaksono, menjelaskan bahwa penetapan awal Ramadhan didasarkan pada hasil perhitungan astronomi yang menjadi pedoman organisasi.
“Muhammadiyah selama ini memakai metode wujudul hilal. Ada wacana menggunakan kalender hijriah global, tetapi setelah mempertimbangkan berbagai aspek, kami kembali ke metode hisab wujudul hilal,” ujar Wicaksono melalui sambungan telepon.
Menyambut Ramadhan dengan Kegembiraan
Wicaksono mengimbau warganya di Trenggalek untuk menyambut bulan suci Ramadhan dengan penuh suka cita dan menjadikannya sebagai momentum mempererat hubungan dengan Allah dan sesama manusia.
“Kami mengajak warga untuk memanfaatkan bulan Ramadhan sebaik-baiknya, memperbanyak aktivitas ibadah, dan meningkatkan kepedulian sosial. Selain taqarrub ilallah, penting juga mempererat taqarrub minannas,” tambahnya.
Pesan untuk Kader Muda Muhammadiyah
Tak hanya itu, Wicaksono juga berpesan kepada para kader mudanya agar menjaga kesucian Ramadhan dengan sikap yang bijak dan tangguh menghadapi tantangan moral yang ada di tengah masyarakat.
“Kami menekankan kepada para kader untuk mengawal bulan Ramadhan ini dengan baik. Mengingat tantangan moral yang semakin kompleks, penting bagi generasi muda untuk menjadi contoh positif bagi lingkungan sekitar,” tegasnya.