SUARA TRENGGALEK – Matcha, bubuk teh hijau dengan warna cerah dan cita rasa khas, semakin populer karena manfaat kesehatannya, seperti meningkatkan metabolisme dan energi tubuh. Namun, konsumsi berlebihan minuman ini justru berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan.
Dilansir dari Alodokter, meski matcha memiliki nutrisi lebih tinggi dibanding teh hijau biasa karena dikonsumsi dalam bentuk bubuk daun utuh, kelebihan asupan tetap tidak baik bagi tubuh.
Risiko akibat terlalu banyak mengonsumsi matcha:
- Mual dan muntah. Matcha kaya antioksidan, namun pada orang yang sensitif, asupan berlebihan bisa menimbulkan mual dan muntah.
- Sulit tidur. Matcha mengandung kafein lebih tinggi dibanding teh hijau biasa. Jika diminum berlebihan, dapat menyebabkan insomnia.
- Diare. Kandungan kafein dalam matcha memiliki efek pencahar ringan yang dapat memicu atau memperburuk diare.
- Memicu asam lambung. Kafein tinggi bisa meningkatkan produksi asam lambung, terutama jika dikonsumsi saat perut kosong.
- Risiko kontaminan. Karena matcha berasal dari seluruh daun teh, potensi terpapar residu pestisida lebih besar dibanding teh seduh biasa.
Meski menjadi alternatif minuman sehat dan pengganti kopi, para ahli mengingatkan agar konsumsi matcha tetap dibatasi sesuai kebutuhan tubuh.
