PERISTIWA

Logo Hari Jadi Trenggalek Perkuat Identitas Jawa dan Budaya

×

Logo Hari Jadi Trenggalek Perkuat Identitas Jawa dan Budaya

Sebarkan artikel ini
Hari Jadi Trenggalek
Pemenang lomba sayembara logo Hari Jadi Trenggalek.

SUARA TRENGGALEK – Rizky Rubiantoro (34), warga Kecamatan Durenan, Trenggalek, berhasil menjadi juara pertama sayembara logo Hari Jadi Trenggalek ke-831 dengan karyanya yang menampilkan angka “831” berbentuk siluet gunungan wayang.

Rizky mengatakan, ide gunungan wayang muncul sejak awal membaca pengumuman sayembara karena dinilai merepresentasikan identitas Jawa dan budaya Trenggalek.

“Prosesnya yang pertama itu menentukan tema. Untuk logo ini konsepnya siluet gunungan wayang. Elemen pertama yang kami tentukan adalah bentuk dan komposisi angka 831, lalu kami eksekusi angka itu menjadi bentuk gunungan wayang,” ujarnya, Sabtu (17/8/2025).

Konsep Logo Hari Jadi Trenggalek

Menurut Rizky, pengerjaan desain tidak memerlukan waktu lama. Dari konsep hingga tahap akhir, logo selesai dalam waktu dua hari. Ia menilai gunungan wayang tidak hanya melekat pada budaya, tetapi juga memiliki karakter dan filosofi yang kuat sehingga sesuai dengan tema lomba.

Meski bukan lulusan seni, Rizky menekuni dunia desain sejak duduk di bangku SMA. Ia merupakan alumnus Universitas Terbuka jurusan perpustakaan, namun terbiasa menggunakan CorelDRAW sebagai perangkat utama dalam berkarya.

Sayembara ini merupakan yang pertama kali diikutinya. “Kalau nyimak sih dari dulu, cuma baru ikut sekarang karena tahun lalu belum punya ide. Kali ini pengen aja menuangkan inspirasi yang ada,” jelasnya.

Kontribusi Nyata Warga Asli Trenggalek

Rizky mengaku bangga karyanya diterima menjadi logo resmi Hari Jadi Trenggalek. Baginya, kemenangan ini bukan hanya soal perlombaan, melainkan juga kontribusi nyata sebagai warga daerah. “Senang dan bangga bisa diterima jadi logo resmi Trenggalek,” ungkapnya.

Logo karyanya akan digunakan secara resmi dalam berbagai media perayaan Hari Jadi Trenggalek ke-831, mulai dari spanduk, baliho, hingga media sosial.