PENDIDIKAN

Lakpesdam NU Trenggalek: Hari Santri Jadi Momen Transformasi Bangsa

×

Lakpesdam NU Trenggalek: Hari Santri Jadi Momen Transformasi Bangsa

Sebarkan artikel ini
Majelis pengurus se-Kabupaten Trenggalek saat mengikuti peringatan hari santri.

SUARA TRENGGALEK – Rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 2024 yang diselenggarakan oleh PCNU Trenggalek sukses digelar di beberapa titik.

Seperti yang terlihat di titik utama yakni halaman kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Trenggalek dengan menggelar berbagai kegiatan.

Rangkaian kegiatan hari santri tahun ini diikuti oleh seluruh Majlis Wakil cabang NU se-Trenggalek dan lembaga pendidikan serta ponpes yang ada.

Peringatan tersebut digelar setiap tahunnya yang diperingati setiap 22 Oktober merujuk pada momen historis di tahun 1945, ketika KH Hasyim Asy’ari, salah satu tokoh besar Nahdlatul Ulama, menyerukan Resolusi Jihad.

Murkam selaku Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) NU yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, usia organisasi NU sekarang merupakan usia matang untuk fokus dalam melakukan kajian-kajian strategis.

“Serta terkait isu kebangsaan dan keislaman, serta pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM),” ungkapnya, Minggu (3/11/2024).

Semoga dengan usia matang ini Murkam berharap, keberadaan Lakpesdam dapat memberi banyak manfaat dan bisa membantu banyak orang dengan cara mendidik dan mengembangkan potensi masyarakat.

“Kami berharap keberadaan Lakpesdam, khususnya di Trenggalek bisa dirasakan oleh masyarakat sekitar,” harapnya.

Murkam yang juga merupakan anggota DPRD dengan posisi sebagai Wakil Ketua Komisi II DPRD Trenggalek mengatakan kinerja Lakpesdam akan fokus pemetaan potensi kader.
 
“Hal itu agar Lakpesdam dapat berfungsi sebagai lembaga mandatori NU yang memberikan dukungan data bagi pengembangan jamiyah secara optimal,” harapnya.
 
Murkam juga menerangkan lembaganya memiliki big data SDM NU yang akan dapat digunakan untuk menyusun program-program besar jamiyah.

Jamiyah NU di Trenggalek dengan SDM yang bagus memang berlimpah, dimana selama ini secara kuantitas telah banyak diketahui.

“Dan secara kualitas sebenarnya juga sudah terlihat muncul di publik,” ujarnya.

Hanya yang belum adalah bagaimana kualitas SDM NU itu menjadi motor penggerak yang melakukan tranformasi bagi upaya perbaikan negara, bangsa, umat Islam sekaligus untuk NU.
 
Menurutnya, potensi besar yang masih berserakan tersebut akan diupayakan untuk dipetakan dan dijadikan sebagai jejaring untuk kepentingan perubahan sosial secara masif.
 
“Melalui Lakpesdam NU dapat mengetahui kekuatan yang dimiliki dan sekaligus potensi yang dapat dioptimalkan untuk perubahan sosial yang kebih baik,” tutupnya.
 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *