SUARATRENGGALEK.COM – Hasil positif di tunjukkan pada program Keluarga Berencana (KB) di Trenggalek, dimana partisipasi pria sangat besar dalam mendukung program tersebut.
Kepala Dinkesdalduk KB Trenggalek Sunarto mengatakan bahwa dari data yang masuk ke Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkesdalduk KB) Trenggalek menunjukkan bahwa 7.837 pria atau 8,46 persen telah menggunakan kondom sebagai alat kontrasepsi.
Menurutnya, angka ini menunjukkan partisipasi yang cukup baik. Meskipun masih ada tantangan dalam meningkatkan partisipasi pria dalam metode vasektomi (sterilisasi). Saat ini, hanya 97 pria (0,10%) yang memilih vasektomi.
“Sangat sedikit jumlah pria yang memilih vasektomi disebabkan oleh kekhawatiran terhadap dampak metode ini pada kehidupan seksual mereka,” ungkap Sunarto.
Untuk mengatasi hal tersebut, Dinkesdalduk KB Trenggalek terus melakukan sosialisasi secara intensif di berbagai tingkatan, mulai dari individu, keluarga, hingga masyarakat.
Petugas KB yang dibantu oleh kader-kader terlatih telah menjangkau hingga ke desa dan kelurahan guna mendorong partisipasi pria dalam program KB.
“Kampung KB tidak hanya fokus pada wanita, tetapi juga mendorong pria untuk berpartisipasi aktif dalam program KB,” jelasnya.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya KB untuk kesejahteraan keluarga. Upaya-upaya ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pria dalam program KB di Trenggalek.
“Dengan adanya Kampung KB, kami optimis partisipasi masyarakat, baik pria maupun wanita, dalam program KB akan terus meningkat,” pungkasnya.
