SUARA TRENGGALEK – DPRD Kabupaten Trenggalek memastikan seluruh pembahasan enam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang menjadi target akhir tahun 2025 dapat dituntaskan.
Namun, satu Perda terkait penyertaan modal dipastikan tidak bisa dieksekusi tahun depan karena kondisi keuangan daerah yang menurun.
DPRD Trenggalek menegaskan bahwa keputusan akhir terkait penyertaan modal baru dapat diambil setelah kondisi keuangan daerah benar-benar stabil.
Ketua DPRD Trenggalek, Doding Rahmadi menyampaikan bahwa dari seluruh agenda legislasi tahun ini, hanya Perda penyertaan modal yang belum dapat ditindaklanjuti. Hal itu disebabkan pertimbangan kondisi fiskal daerah yang dinilai belum memungkinkan.
“Yang belum selesai itu Perda tentang penyertaan modal. Karena menurut rekan-rekan pansus, penilaian modal di PT JET itu terkait kemampuan keuangan kita yang menurun. Jadi nanti penyertaan modalnya akan kita lihat dulu di 2027 keuangan kita seperti apa,” ujar Doding, Selasa (2/12/2025).
Selain penyertaan modal PT JET, Perda penyertaan modal untuk BPR Jwalita juga ditunda karena hal yang sama terkait keuangan daerah.
Doding juga menjelaskan bahwa perubahan nama BPR Jwalita yang kini menjadi Bank Perekonomian Rakyat turut berpengaruh pada substansi Perda tersebut.
“Kemarin dari pansus, aspirasinya semua akan di 2027. Jadi 2026 itu tidak jadi penyertaan modal karena keuangan kita menurun,” katanya.
Menurut Doding, sekalipun terjadi perbaikan fiskal pada 2026, pembahasan penyertaan modal tidak mungkin dilakukan dalam tahun tersebut mengingat beban APBD yang masih berat.
“Walaupun ada perbaikan fiskal di 2026, tidak mungkin dibahas. Keuangan kita sudah berat untuk penyertaan modal, jadi ya 2027,” ujarnya.
Ia menambahkan, evaluasi penyertaan modal baru akan dilakukan pertengahan 2026 dengan mempertimbangkan perkembangan APBD, baik dari transfer pusat maupun peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
“Nanti di pertengahan 2026 kita bahas kalau ada perkembangan dari pusat atau daerah. Kalau ada pola-pola perkembangan PAD dan sebagainya, baru nanti kita finalkan,” jelasnya.











