SUARA TRENGGALEK – Polres Trenggalek dukung kebijakan ketahanan pangan sesuai instruksi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Dukungan yang dilakukan dalam bentuk pengembangan dan swasembada pangan khususnya pada sektor pertanian jagung dan ikan.
Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta menegaskan, Polri dalam hal ini Polres Trenggalek siap mendukung program pemerintah terkait pemantapan pengembangan dan swasembada pangan khususnya di sektor pertanian jagung dan ikan.
Pemanfaatan lahan produktif tingkat Polres harus mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial dan ekonomi berkelanjutan sehingga bisa memberikan manfaat kepada masyarakat.
“Untuk mewujudkan hal tersebut, beberapa hal yang perlu dilakukan dalam waktu dekat adalah inventarisasi lahan potensial dan pengumpulan data sekunder terlebih dahulu,” ungkapnya.
Setelah itu, akan dilakukan survei lapangan, analisa kesekuaian lahan, penentuan luas lahan, rencana pengembangbiakan dan pemanfaatan lahan produktif yang fokus pada lahan tidur.
Dalam praktiknya, polisi tentunya tidak bisa bekerja sendiri, diperlukan koordinasi dan kolaborasi bersama dengan stakeholder terkait serta masyarakat petani.
“Sebagai langkah awal, kami memiliki lahan yang mungkin bisa digunakan untuk perkebunan dan budidaya ikan,” jelasnya.
Langkah pertama, lahan hibah didepan Mapolres seluas 1,8 hektar dan juga sudah ada kolam ikannya. Selain itu ada juga sejumlah lahan milik Polri di Polsek jajaran yang bisa kita manfaatkan.
Pada sisi yang lain, untuk mendorong terwujudnya swasembada pangan, pihaknya telah menginstruksikan para Bhabinkamtibmas di 157 desa/kelurahan untuk berperan aktif dan membantu para petani maupun peternak agar bisa meningkatkan produktivitasnya.
“Agar lebih efektif, kita sudah bentuk tim yang nantinya akan berkordinasi dan merumuskan tentang tindak lanjut dan apa yang bisa kita lakukan untuk membantu terwujudnya ketahanan pangan ini sehinga proses dan progresnya bisa kita pantau bersama,” papar AKBP Indra.