SUARA TRENGGALEK – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur menggelar Pendidikan Politik (Dikpol) serta sosialisasi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) terbaru di Hotel Jaas Permai, Trenggalek, Sabtu (4/10/2025).
Kegiatan ini menjadi ajang konsolidasi partai sekaligus evaluasi langkah politik kader pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Serta meminta para kader untuk perjuang demi keberpihakan kepada masyarakat.
Plt. Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Mugianto, mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari roadshow ke seluruh 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Trenggalek menjadi lokasi ke-10 dalam rangkaian kegiatan tersebut.
“Kita hari ini melakukan pendidikan politik sekaligus sosialisasi AD/ART terbaru dan konsolidasi pasca pemilu. Demokrat Jawa Timur ini roadshow ke seluruh kabupaten/kota, dan Trenggalek merupakan titik ke-10,” ujar Mugianto.

Pendidikan Politik Demokrat
Ia menjelaskan, dalam kegiatan ini bertujuan membangkitkan kembali semangat kader di seluruh tingkatan agar struktur partai berfungsi sebagai jembatan aspirasi untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat.
“Kita ingin kader merasa dihidupkan dalam struktur organisasi dan digunakan sebagai pilar aspirasi masyarakat,” katanya.
Menurut Mugianto, kader di semua tingkatan mulai dari ranting hingga anggota DPRD diharapkan aktif menyalurkan aspirasi warga kepada partai, untuk diteruskan kepada perwakilan Demokrat di eksekutif maupun legislatif.
Ia juga menyinggung semangat kepemimpinan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang selama kepemimpinannya dikenal dekat dengan rakyat serta bisa memahami keperluan rakyat.
“Kader harus peka mendengar keluhan masyarakat seperti dulu Pak SBY. Pemerintah dan wakil rakyat dari Demokrat harus merumuskan kebijakan yang benar-benar sesuai kebutuhan rakyat,” ujarnya.

Politik Empati dan Peduli
Mugianto juga menegaskan, dimana setiap kader mulai dari bawah serta yang menjabat di legislatif dan eksekutif harus loyal kepada partai dan memiliki empati terhadap kondisi masyarakat saat ini.
“Pesan saya, kader Demokrat harus loyal, berjuang serta memiliki empati dan menyampaikan aspirasi rakyat ke pemerintah agar bisa diwujudkan lewat kebijakan,” ucapnya.
Selain itu, Mugianto mengingatkan kader yang duduk di pemerintahan maupun legislatif untuk berhati-hati dalam bersikap serta menjaga lisannya. Semua kader diharapkan bisa santun dan peduli.
“Kami selalu berpesan agar kader lebih empati, menjaga lisan, agar tidak melukai hati masyarakat dan menghindari gaya hidup hedon di tengah kondisi ekonomi rakyat yang belum baik,” tegasnya.