SUARA TRENGGALEK – Seorang jemaah haji asal Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, dilaporkan meninggal dunia di Makkah, Arab Saudi. Jemaah bernama Samsudin, warga Desa Kamulan, Kecamatan Durenan, yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 4.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Trenggalek, Subkan Hamzah, membenarkan kabar tersebut. Ia mengatakan, informasi diperoleh dari jemaah lain yang masih berada di Arab Saudi.
“Mereka memberikan informasi dan bukti keterangan kematian dari rumah sakit yang dikirim lewat pesan,” kata Subkan, Jumat (20/6/2025).
Subkan menjelaskan, Samsudin meninggal setelah menyelesaikan seluruh rukun haji, termasuk thawaf ifadah. Setelah itu, ia mengalami sesak napas dan sempat dirawat di rumah sakit.
“Sempat kembali ke hotel, tapi sakit lagi, dan akhirnya dirawat kembali hingga wafat di rumah sakit,” jelasnya.
Samsudin lahir pada 1371 Hijriah atau 1951 Masehi. Ia diberangkatkan dalam kondisi sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit serius.
“Pendampingnya banyak, termasuk istri dan dua anaknya. Keluarga sudah pulang lebih dulu. Sesuai ketentuan, jenazah dimakamkan di Makkah dan tidak dipulangkan ke Tanah Air,” tambah Subkan.
Samsudin seharusnya tiba kembali di Trenggalek pada 13 Juni 2025. Sementara itu, jemaah haji asal Trenggalek dari kloter 46 dan 47 dijadwalkan pulang pada 25 dan 26 Juni 2025. Wakil Bupati Trenggalek direncanakan turut menyambut kepulangan mereka.
