SUARA TRENGGALEK – Seorang jemaah haji asal Desa Gemaharjo, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, dilaporkan meninggal dunia di Makkah pada Jumat (30/5/2025).
Jemaah bernama Sunarti Katman Tarijo itu tercatat berangkat bersama kloter 3 asal Kabupaten Tulungagung.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Trenggalek, Subkan Hamzah, saat dikonfirmasi Sabtu (31/5/2025), menyatakan bahwa Sunarti tidak termasuk dalam daftar jemaah haji asal Trenggalek.
“Itu sebetulnya bukan jemaah Trenggalek, itu jemaah kloter 3 Tulungagung yang kebetulan orang Trenggalek karena mutasi,” ujarnya.
Menurut Subkan, Sunarti sebelumnya merupakan warga Trenggalek, namun menjelang keberangkatan ibadah haji telah mengurus kepindahan domisili ke Kabupaten Tulungagung.
“Orang Gemaharjo, Watulimo, pindah ke Bangun Jaya, Pakel, Tulungagung. Di akhir-akhir mau berangkat dia mutasi, kebetulan persyaratan yang diminta itu hampir selesai,” jelasnya.
Sementara itu, Subkan memastikan seluruh jemaah haji yang terdaftar sebagai asal Kabupaten Trenggalek dalam kondisi sehat dan berada di Makkah untuk menanti rangkaian ibadah haji.
“Yang kami terima kondisi saat ini, jemaah Trenggalek di Makkah semua sehat, menunggu dimulai proses haji tanggal 4 Juni 2025. Artinya, panas biasa sekitar 40 derajat,” tutupnya.