BISNIS

Lonjakan Harga Emas Picu Panic Buying

×

Lonjakan Harga Emas Picu Panic Buying

Sebarkan artikel ini
Harga Emas Picu Panic Buying
Istimewa

SUARA TRENGGALEK – Kenaikan harga emas yang signifikan dalam beberapa hari terakhir memicu antusiasme masyarakat untuk membeli logam mulia tersebut.

Fenomena ini terlihat dari banyaknya warga yang berbondong-bondong membeli emas, seolah tak ingin ketinggalan momentum keuntungan.

Dua faktor utama diduga menjadi pemicu utama tingginya minat beli emas ini. Pertama, kekhawatiran bahwa harga emas akan terus naik, mendorong masyarakat untuk segera membeli sebelum harganya semakin tinggi.

Kedua, adanya dorongan psikologis berupa efek sosial banyaknya orang lain yang juga membeli emas mendorong sebagian masyarakat bertindak impulsif.

Kondisi ini dikenal sebagai panic buying, di mana keputusan pembelian lebih banyak dipengaruhi oleh emosi dibandingkan perhitungan rasional dan strategi investasi yang matang.

Meskipun emas dikenal sebagai aset safe have pilihan investasi aman di tengah ketidakpastian ekonomi maupun geopolitik—masyarakat tetap diimbau untuk berhati-hati. Kenaikan harga yang terlalu cepat berpotensi diikuti oleh koreksi atau penurunan harga dalam waktu yang singkat.

“Emas memang relatif aman untuk investasi jangka panjang, tapi tetap perlu strategi yang jelas. Jika terburu-buru karena takut tertinggal, risiko kerugian tetap ada,” ujar seorang pengamat investasi lokal.

Investor pemula khususnya diingatkan untuk tidak hanya ikut-ikutan tren. Dibutuhkan ketenangan, pengetahuan yang cukup, serta pertimbangan jangka panjang agar keputusan investasi bisa lebih tepat sasaran.

Investasi yang sukses tidak ditentukan semata oleh jenis aset yang dipilih, melainkan oleh cara dan waktu dalam mengambil keputusan. Menjaga emosi, menghindari kepanikan, serta tetap berpegang pada prinsip kehati-hatian akan jauh lebih menguntungkan dalam jangka panjang.

Di tengah gejolak harga seperti saat ini, masyarakat diimbau untuk tetap tenang, mengumpulkan informasi yang memadai, dan tidak terjebak dalam arus sesaat. Sebab dalam dunia investasi, keputusan cerdas lahir dari kesabaran dan pengetahuan bukan dari rasa takut tertinggal momentum.

Laptop Dell
BISNIS

Rekomendasi Laptop Terbaru 2025, dari Gaming hingga Bisnis

SUARA TRENGGALEK – Memilih laptop tidak cukup hanya melihat merek atau harga. Spesifikasi juga perlu diperhatikan agar sesuai dengan kebutuhan, baik untuk bekerja, pendidikan, gaming, maupun hiburan.

Berikut 15 rekomendasi laptop terbaru 2025 dengan berbagai keunggulan:

1. ASUS ROG Zephyrus G15
Laptop gaming dengan layar WQHD 15,6 inci, refresh rate 165 Hz, prosesor AMD Ryzen 9 5900HS, GPU GeForce RTX 3060, dan penyimpanan hingga 1 TB SSD.

2. Lenovo ThinkBook 14
Dirancang untuk bisnis dengan desain ramping, speaker Harman Kardon, fitur Modern Standby, Flip to Boot, serta daya tahan baterai hingga 10 jam.

3. Acer Swift 3 Infinity 4
Laptop berlayar 14 inci Full HD dengan prosesor Intel Core generasi 11, grafis Iris Xe, RAM 16 GB, penyimpanan 512 GB SSD, dan sertifikasi Intel Evo dengan baterai tahan 18 jam.

4. HP Spectre X360
Laptop konvertibel dengan layar OLED 14 inci 4K, engsel 360 derajat, prosesor Intel Core generasi 11, serta fitur keamanan Webcam Kill Switch dan Mic Mute.

5. Dell Inspiron 5410
Laptop bisnis dengan layar 14 inci FHD, prosesor Intel Core i5-1155G7, grafis NVIDIA GeForce MX350, RAM 8 GB, dan SSD 512 GB.

6. MacBook Air M2
Laptop tipis dan ringan dengan chip M2, GPU hingga 10-core, Neural Engine 16-core, serta pilihan warna Midnight, Starlight, Silver, dan Space Grey.

7. Xiaomi RedmiBook 15
Laptop 15,6 inci Full HD dengan prosesor Intel Core i3-1115G4, RAM 8 GB, SSD 256 GB, bobot 1,8 kg, dan Windows 10 Home.

8. Huawei MateBook D14
Laptop 14 inci Full HD dengan prosesor Intel i3-10110U, RAM 8 GB, SSD 512 GB, serta kamera tersembunyi di keyboard.

9. Microsoft Surface Pro 9
Perangkat 2-in-1 dengan prosesor Intel generasi 12 atau ARM SQ3 (5G), layar 13 inci PixelSense Flow 120 Hz, RAM hingga 32 GB, dan daya tahan baterai 15,5–19 jam.

10. ASUS Zenbook S 13 OLED
Laptop ultrathin berbobot 1 kg dengan layar OLED 13,3 inci 2,8K Dolby Vision, prosesor kuat, serta desain magnesium-aluminium alloy.

11. Acer Aspire 3 Spin 14
Laptop konvertibel dengan prosesor Intel Core i3-N305, GPU Intel UHD Graphics, serta Windows 11 Home.

12. Advan Workplus
Produk lokal dengan layar 14 inci IPS, prosesor AMD Ryzen 5 6600H, RAM 16 GB, SSD 512 GB, dan bobot ringan 1 kg.

13. HP ProBook 430 G8
Laptop high-end dengan prosesor Intel Core i5-1135G7, RAM 8 GB, SSD 512 GB, grafis Intel Iris Xe, dan layar 13 inci Full HD.

14. Apple MacBook Air M3
Tersedia ukuran layar 13 dan 15 inci, diklaim 1,6 kali lebih kencang dari seri sebelumnya, dengan fitur Apple Intelligence dan baterai tahan 18 jam.

15. MSI Modern 14
Laptop tipis berbobot 1,4 kg dengan prosesor Intel Core i7 generasi 12, grafis Intel Iris Xe, serta layar yang dapat direntangkan hingga 180 derajat.

Dengan berbagai pilihan ini, konsumen dapat menyesuaikan laptop sesuai kebutuhan mulai dari gaming, bisnis, hingga mobilitas