SUARA TRENGGALEK – Jalur pendakian Gunung Wilis via Botoputih, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek resmi dibuka dan mulai ramai dikunjungi pecinta alam. Jalur ini disebut-sebut sebagai alternatif pendakian yang ramah bagi pemula karena medan yang tidak terlalu berat namun tetap menyuguhkan panorama alam yang memikat.
“Tidak rugi bagi para pecinta pendakian untuk datang ke sini. Apalagi ada teman-teman Prajurit Rimba Trenggalek yang sudah berpengalaman membuka jalur pendakian,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Trenggalek, Sunyoto, saat meninjau jalur tersebut.
Jalur ini merupakan hasil kerja sama antara Komunitas Prajurit Rimba dan masyarakat setempat. Pendakian menuju ketinggian 1.520 meter di atas permukaan laut ini memiliki lima pos dengan estimasi waktu tempuh sekitar empat jam.
“Kami sangat mengapresiasi dibukanya jalur baru Gunung Wilis lewat Botoputih, Kecamatan Bendungan. Jelas ini potensi yang bisa dikembangkan masyarakat,” kata Sunyoto.
Sepanjang perjalanan, pendaki akan disuguhi pemandangan hutan pinus, kebun warga, hingga udara sejuk khas pegunungan. Selain itu, kawasan ini juga dinilai memiliki potensi ekonomi melalui pelaku usaha kecil yang berada di sekitar jalur pendakian.
Sunyoto mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian alam dan budaya di jalur pendakian ini. Menurutnya, ia menemukan tanaman liar, satwa yang masih lestari, serta peninggalan budaya yang memperkaya nilai wisata.
Gunung Wilis via Botoputih kini menjadi destinasi baru yang menawarkan perpaduan antara petualangan, keindahan alam, dan nilai budaya lokal.