SUARA TRENGGALEK – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin bersama jajaran Forkopimda, pejabat legislatif, perwakilan partai politik, dan organisasi kemasyarakatan mengikuti Sidang Paripurna DPRD Trenggalek untuk mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto menjelang peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan ke-80 RI, Jumat (15/8/2025).
Sidang yang digelar di ruang paripurna DPRD Trenggalek itu berlangsung khidmat. Presiden Prabowo dalam pidatonya menyoroti keberhasilan presiden-presiden sebelumnya, pentingnya demokrasi khas Indonesia yang mempersatukan, serta perlunya keberanian bangsa mengakui dan memperbaiki kekurangan.
Presiden ke-8 RI itu juga mengingatkan soal kebocoran anggaran negara yang dapat membahayakan perekonomian jika tidak segera diatasi. Ia menegaskan perlunya langkah konkret, meski tidak populer, demi menjaga kekayaan negara untuk generasi sekarang dan mendatang.
Prabowo menyoroti ketidaksesuaian praktik ekonomi dengan amanat UUD 1945, terutama Pasal 33 yang mengatur asas kekeluargaan dalam perekonomian. Ia menilai pertumbuhan ekonomi masih dinikmati segelintir orang, sementara masih banyak rakyat yang kesulitan memenuhi kebutuhan dasar.
Untuk mengatasi hal itu, pemerintah melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi 20 juta anak sekolah, anak pra-sekolah, ibu hamil, dan menyusui. Prabowo mengapresiasi kerja Badan Gizi Nasional (BGN) yang mampu menjalankan program ini hanya dalam tujuh bulan.
Presiden juga memaparkan capaian ketahanan pangan, termasuk surplus cadangan beras dan penyerapan gabah petani oleh Bulog seharga Rp6.500 per kilogram, serta program strategis seperti Sekolah Rakyat, Koperasi Merah Putih, dan kampung nelayan.
Bupati Mochamad Nur Arifin menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan Presiden Prabowo. Menurutnya, program penyerapan beras, MBG, Sekolah Rakyat, dan Koperasi Merah Putih perlu disinergikan dengan program daerah.
Ketua DPRD Trenggalek Doding Rahmadi menambahkan, program-program prioritas seperti MBG, Koperasi Merah Putih, dan ketahanan pangan menjadi langkah penting meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Di Trenggalek sudah ada dua dapur umum MBG yang berjalan, dan semoga segera bertambah,” ujarnya.
