SUARA TRENGGALEK – Badan Gizi Nasional (BGN) mendorong seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) agar aktif menyebarluaskan informasi di media sosial sebagai langkah menangkal kabar bohong atau fitnah terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi BGN, Anyelir Puspa Kemala, mengatakan media sosial dapat dimanfaatkan untuk berbagi informasi positif seputar kegiatan SPPG, termasuk menu harian dan aktivitas dapur MBG.
“Saya menyarankan SPPG membuat akun medsos, karena ada beberapa SPPG yang akunnya bagus. Jadi kalau ada fitnah di medsos, bisa ditangkal karena sebelumnya SPPG sudah melakukan update informasi misalnya soal menu MBG,” ujarnya, Sabtu (25/10/2025).
Dilansir dari rri, menurut Anyelir, di era digital, penyebaran informasi negatif sangat cepat. Karena itu, masyarakat diimbau agar lebih cerdas dan tidak mudah terpancing oleh isu tidak benar.
“Namanya fitnah di media sosial itu sulit dihindari. Namun saya berharap masyarakat kita bisa lebih cerdas dan bijak sehingga tidak mudah terpancing,” tambahnya.
Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI, Nuroji, menilai maraknya informasi berisi disinformasi, fitnah, dan ujaran kebencian tentang MBG harus diimbangi dengan sosialisasi langsung ke masyarakat.
Dengan pendekatan itu, kata Nuroji, masyarakat dapat memahami tujuan dan manfaat program MBG secara menyeluruh.
“Sosialisasi tentu terus saya lakukan bersama dengan teman-teman BGN. Tentunya ini sebagai bagian memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai program MBG,” ujar Nuroji.
