SUARA TRENGGALEK – Pasangan suami istri asal Desa Sumberingin, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek, Hariyanto (38) dan Nila Mustika (34), dikaruniai anak ketiga bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu (17/8/2025).
Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut lahir di RSUD dr Soedomo Trenggalek pukul 05.45 WIB dengan berat 3,7 kilogram.
Sang ibu yang berbama bila itu Nila mengaku tidak menyangka anaknya lahir tepat di hari kemerdekaan karena sebelumnya diperkirakan lahir pada 9 Agustus 2025.
Bayi di Trenggalek Lahir 17 Agustus
“Tidak menyangka lahir 17 Agustus karena HPL-nya tanggal 9 lalu mundur hari ini. Senang sekali karena bertepatan dengan hari kemerdekaan Indonesia,” ujar Nila.
Ia juga menyebut sudah menyiapkan sejumlah alternatif nama, salah satunya Mahardika, sesuai saran Direktur RSUD dr Soedomo Trenggalek.
“Insyaallah ada unsur kemerdekaannya, bisa menggunakan saran dari Pak Direktur tadi,” tambahnya.
Semenrara itu, Direktur RSUD dr Soedomo Trenggalek, Rofiq Hindiono menjelaskan bayi yang lahir pada 17 Agustus akan mendapatkan perlakuan istimewa dari rumah sakit dengan pencatatan dan dokumentasi khusus yang diserahkan kepada orang tua.
Direktur RSUD Usulkan Nama Mahardika
Tahun ini, ia juga mendapat kesempatan memberi usulan nama. Bayinya lahir dari keluarga muslim, berjenis kelamin laki-laki. Kalau sunnah Rasulullah namanya Muhammad atau Ahmad.
“Untuk nama akhirnya saya sarankan Mahardika, karena sangat pas bagi bayi yang lahir tepat di hari kemerdekaan,” jelas Rofiq.
Ia menegaskan bayi tersebut lahir secara normal. “Tahun ini tidak ada bayi yang lahir caesar, baik karena permintaan maupun sesuai HPL. Sebenarnya yang lahir hari ini ada dua, namun yang satu IUFD (Intrauterine Fetal Death) atau lahir mati,” pungkasnya.
