PERISTIWA

397 Pemudik Ikut Program Balik Gratis Pemkab Trenggalek

×

397 Pemudik Ikut Program Balik Gratis Pemkab Trenggalek

Sebarkan artikel ini
Program Balik Gratis Pemkab Trenggalek
Pendaftaran program balik gratis Pemkab Trenggalek.

SUARA TRENGGALEK – Program bus balik gratis Lebaran 2025 yang digagas oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Trenggalek mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat.

Sebanyak 397 pemudik memanfaatkan fasilitas ini untuk perjalanan dari Trenggalek menuju Surabaya.

Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Nata Negara menyebutkan bahwa jumlah awal pendaftar mencapai 400 orang, namun tiga di antaranya mengundurkan diri sebelum keberangkatan.

“Alhamdulillah antusias warga sangat tinggi, kuota sudah terpenuhi bahkan sebelum jadwal keberangkatan. Jadi manfaatnya bisa benar-benar dirasakan masyarakat,” kata Mas Syah, sapaan akrabnya.

Delapan Armada Balik Gratis Disiapkan

Dishub Trenggalek menyiapkan delapan unit bus untuk program ini. Enam unit disediakan langsung oleh Dishub, sementara dua lainnya berasal dari dukungan perusahaan swasta.

Mas Syah juga memastikan bahwa seluruh layanan bus balik ini benar-benar gratis. Ia bahkan turun langsung ke lapangan untuk memastikan tidak ada pungutan biaya dalam pelaksanaannya.

“Sudah kami cek, tidak ada tarikan biaya. Jadi masyarakat benar-benar bisa merasakan manfaatnya,” tegasnya.

Tak hanya itu, semua armada yang digunakan telah melalui proses pengecekan kelaikan jalan. Dishub Trenggalek secara rutin melakukan inspeksi demi menjamin keselamatan penumpang.

“Kalau pengawalan, kami juga siapkan dari Dishub, dan aparat kepolisian juga turun tangan agar memastikan seluruh penumpang sampai ke tujuan dengan selamat,” imbuhnya.

Minat Tinggi, 20 Pendaftar Terpaksa Ditolak

Kabid Angkutan Dishub Trenggalek, Budi Supriyanto, mengungkapkan bahwa tingginya antusiasme masyarakat membuat pihaknya harus menolak 20 pendaftar karena kuota sudah penuh.

“Sama seperti tahun lalu, tahun ini ada 20 penumpang yang mendaftar tapi tidak bisa karena kuota sudah penuh,” jelas Budi.

Terkait kemungkinan penambahan armada untuk tahun berikutnya, pihak Dishub masih mempertimbangkan anggaran yang tersedia.

“Kami juga harus menyesuaikan anggaran. Tapi setiap tahun kami mengajukan dengan jumlah yang sama,” tutupnya.