SUARA TRENGGALEK – Destinasi wisata edukatif Anjungan Cerdas Bendungan Tugu yang terletak di Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, mulai dibuka untuk umum. Meski telah dibuka sejak bulan lalu dengan tarif masuk Rp5.000, kunjungan masyarakat masih tergolong sepi.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Trenggalek, Sunyoto, mengungkapkan rendahnya antusiasme pengunjung disebabkan minimnya sosialisasi.
“Sebetulnya Anjungan Cerdas sudah dibuka sejak bulan lalu, tetapi tidak disertai dengan sosialisasi kepada masyarakat. Jadi masih sepi,” kata Sunyoto, Sabtu (5/7/2025).
Anjungan Cerdas Bendungan Tugu.

Anjungan Cerdas merupakan aset milik Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, dan berada di area terpisah dari Bendungan Tugu yang merupakan proyek nasional. Meski demikian, masyarakat kerap mengira fasilitas ini dikelola oleh Pemkab Trenggalek.
“Kami juga sempat kebingungan karena banyak yang mengira itu dikelola oleh kami. Padahal asetnya milik Pemprov Jatim,” jelas Sunyoto.
Sebagai destinasi edukatif, Anjungan Cerdas menawarkan ruang interaktif, spot foto estetik, dan panorama langsung ke bendungan dari ketinggian. Namun, hingga kini belum ada kegiatan resmi dari Pemkab Trenggalek yang digelar di lokasi tersebut.
“Kemarin kami diajak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur untuk melihat Anjungan Cerdas. Mereka ingin ada kolaborasi kegiatan dari Pemkab, tapi kami belum bisa mengiyakan karena belum ada program yang cocok,” tambahnya.
Keindahan Bendungan Tugu Trenggalek.

Sunyoto menyarankan agar tarif masuk Rp5.000 untuk sementara tidak diberlakukan. Tujuannya agar masyarakat tidak terbebani dan minat kunjungan bisa meningkat.
“Kalau bisa, jangan dulu ditarik tarif. Yang penting sekarang meramaikan dulu Anjungan Cerdas,” ujarnya.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Trenggalek saat ini tengah menjajaki kerja sama dengan komunitas seniman lokal untuk mengisi kegiatan di tempat tersebut.
Selain fasilitas dan program, Sunyoto menekankan pentingnya faktor keamanan dalam pengelolaan destinasi wisata.
“Yang paling penting dari destinasi wisata adalah keamanan. Ini yang perlu dijaga bersama,” pungkasnya.