SUARA TRENGGALEK – Upaya pencarian enam korban longsor di Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, memasuki hari keempat, Jumat (23/5/2025).
Tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, relawan, serta unsur pemerintah daerah kini berhasil menjangkau titik utama longsoran setelah alat berat tiba di lokasi.
“Alhamdulillah, bantuan alat berat sudah bisa sampai ke titik kejadian setelah sebelumnya beberapa hari terhalang. Sekarang sudah bisa kita maksimalkan untuk pencarian,” ujar Koordinator Pos Basarnas Trenggalek, Nanang Pujo, di lokasi.
Nanang menyebutkan, pencarian hari ini difokuskan pada dua titik. Titik pertama berada di area bekas rumah yang tertimbun longsor di bagian atas tebing, di mana alat berat dikerahkan untuk menyingkirkan material setebal dua hingga tiga meter.
“Di lokasi ini, tim akan menyingkirkan material longsoran dengan luasan sekitar 10×5 meter dan kontur bergelombang. Ketebalannya bervariasi, ada yang dua meter, ada yang lebih,” jelasnya.
Titik kedua berada di bagian bawah tebing, tepatnya di reruntuhan rumah yang tertimpa longsoran dari atas. Proses pencarian di lokasi ini dilakukan secara manual oleh personel gabungan.
“Kita pakai dua indikator. Pertama dari hasil pelacakan anjing pelacak K9 kemarin dan hari ini kita kerahkan lagi. Kedua, keterangan saksi dari keluarga yang terakhir melihat posisi korban,” lanjut Nanang.
Menurutnya, seluruh titik pencarian masih berada dalam satu radius, antara bagian atas dan bawah lokasi longsor. Sebanyak 150 personel gabungan diterjunkan untuk menyisir material dan mempercepat proses evakuasi korban yang masih dinyatakan hilang.
Hingga berita ini ditulis, pencarian masih berlangsung intensif. Bantuan logistik, tenaga, serta peralatan terus dimobilisasi guna mempercepat proses evakuasi dan memberikan kepastian bagi keluarga korban yang menanti di lokasi kejadian.
