SUARA TRENGGALEK – Kebakaran melanda dapur rumah milik Yuna Laili Safitri (27), warga Dusun Krajan, Desa Ngulan Wetan, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek, pada Jumat malam, 10 Oktober 2025.
Diduga api muncul akibat kelalaian pemilik rumah yang meninggalkan tungku dalam keadaan masih menyala. Dalam kejadian itu, kerugian ditaksir sekitar Rp 5 juta, sedangkan petugas berhasil menyelamatkan aset sebesar Rp 100 juta.
Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Trenggalek, Habib Solehuddin, mengatakan laporan kebakaran diterima petugas sekitar pukul 21.05 WIB dari warga bernama Meike Putri.
“Petugas langsung bergerak ke lokasi dan tiba pukul 21.16 WIB, kemudian api berhasil dipadamkan pukul 21.40 WIB,” ujarnya.
Sebanyak 14 personel dikerahkan dengan dua unit mobil pemadam kebakaran. Proses pemadaman dibantu Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan warga sekitar. Total air yang digunakan mencapai 3.000 liter.
Dari hasil pendataan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, kerugian material ditaksir mencapai Rp 5 juta dengan aset rumah yang masih bisa diselamatkan senilai kurang dari Rp 100 juta.
Kronologi bermula saat pemilik rumah selesai memasak air sekitar pukul 18.00 WIB dan meninggalkan dapur dalam kondisi tungku belum benar-benar padam.
Sekitar pukul 21.00 WIB, seorang tetangga bernama Ayugi (50) melihat api sudah membesar di bagian dapur dan segera meminta bantuan warga serta menghubungi petugas damkar.
“Penyebab kebakaran diduga karena kelalaian atau human error,” kata Habib Solehuddin.