SUARA TRENGGALEK – OPPO resmi mengumumkan peluncuran smartphone terbarunya, OPPO A6 Pro 5G, yang dijadwalkan rilis pada 9 September 2025 di Tiongkok. Ponsel kelas menengah ini mengusung desain premium, performa mumpuni, serta baterai jumbo berkapasitas 7.000 mAh yang menjadi daya tarik utamanya.
Berdasarkan informasi sertifikasi dan teaser resmi, OPPO A6 Pro 5G dibekali layar AMOLED 6,57 inci FHD+, prosesor MediaTek Dimensity 7300 fabrikasi 4 nm, RAM hingga 16 GB dengan penyimpanan internal maksimal 512 GB, serta sistem operasi ColorOS 15 berbasis Android 15. Kamera belakang beresolusi 50 MP dan kamera depan 16 MP melengkapi fitur fotografi perangkat ini.
Bobot ponsel 190 gram dengan ketebalan 7,96 mm, dilengkapi modul kamera melingkar berlapis matte anti-sidik jari. OPPO A6 Pro 5G juga sudah mendukung konektivitas 5G, Wi-Fi, Bluetooth, GPS, hingga USB Type-C, dan telah mengantongi sertifikasi TKDN untuk pasar Indonesia.
Baterai OPPO A6 Pro 5G
OPPO mengandalkan sektor daya sebagai salah satu nilai jual utama. Baterai berkapasitas 7.000 mAh diklaim mampu bertahan hingga dua hari pemakaian normal. Didukung teknologi pengisian cepat SuperVOOC 80W, perangkat ini dapat mengisi daya dari 0–50 persen hanya dalam 24 menit.
Selain itu, OPPO menyebut baterai tetap dapat menjaga kapasitas di atas 80 persen hingga enam tahun penggunaan berkat teknologi baru yang meminimalisir degradasi lithium. Sistem operasi ColorOS 15 juga dilengkapi fitur manajemen daya seperti Mode Hemat Daya dan Super Hemat Daya.
Meski berkapasitas besar, desain perangkat tetap tipis berkat penggunaan baterai silikon-karbon yang meningkatkan kepadatan energi tanpa menambah dimensi.
Potensi di Pasar Indonesia
Dengan spesifikasi yang ditawarkan, OPPO A6 Pro 5G dinilai cocok untuk kebutuhan multitasking, gaming, maupun streaming. Layar AMOLED dan chipset Dimensity 7300 menjanjikan pengalaman visual serta performa yang stabil, sementara kamera utama 50 MP mendukung kualitas foto yang baik.
Mengantongi sertifikasi TKDN, perangkat ini diperkirakan segera masuk ke pasar Indonesia dengan harga terjangkau di segmen mid-range. Kombinasi baterai jumbo, pengisian cepat, serta daya tahan jangka panjang diprediksi menjadikannya salah satu pesaing kuat di kelas menengah tahun 2025.