SUARA TRENGGALEK – Seorang warga Desa Wonokerto, Kecamatan Suruh, Trenggalek, bernama Sutarmin (45) alias Ketro, membakar mobil Daihatsu Ayla milik Kepala Desa Wonokerto, Eko Wardono, serta sepeda motor Suzuki Titan milik Ketua RT 24 RW 3, Sutaji, pada Minggu (17/8/2025).
Pelaku diketahui pernah menjalani pengobatan, namun kerap tidak rutin mengonsumsi obat sehingga kondisinya sering kambuh. Dua hari setelah kejadian, Sutarmin ditemukan di wilayah Kecamatan Pule dan sempat ditangani darurat oleh Puskesmas Suruh.
Menanggapi hal tersebut, Plt Kepala Dinsos PPPA Trenggalek, Christina Ambarwati menjelaskan pelaku telah dirawat di selter, untuk kondisinya saat ini relatif stabil. Jika diajak ngobrol nyambung, tidak agresif dan bisa beraktivitas sebagaimana pasien lain.
“Kami juga sudah ke rumah keluarga, memang ada masalah trauma dengan masa lalunya. Setelah ini akan kami rujuk ke RSUD dr Soedomo Trenggalek. Kalau cukup rawat jalan, akan kami serahkan ke keluarga,” jelas Christina, Kamis (21/8/2025).
Ia menambahkan, pihaknya telah menyiapkan langkah rehabilitasi sosial agar pelaku bisa kembali di masyarakat. “Penyembuhan tidak hanya dari obat medis, tapi juga dukungan lingkungan. Jangan dijauhi atau didiskriminasi, supaya proses rehabilitasi berjalan baik,” ujarnya.
Terkait proses hukum, Christina menyebut masih menunggu hasil pemeriksaan dokter dan koordinasi dengan muspika setempat. Pihaknya akan melihat perkembangannya, apakah langkah kekeluargaan bisa ditempuh supaya ada win-win solution.
“Ibunya juga menyatakan kesanggupan untuk merawat dan memastikan pengobatan anaknya,” terangnya.
