PENDIDIKAN

Wagub Jatim Emil Dardak Soroti Transparansi dan Keadilan SPMB SMA/SMK Negeri

×

Wagub Jatim Emil Dardak Soroti Transparansi dan Keadilan SPMB SMA/SMK Negeri

Sebarkan artikel ini
Wagub Jatim Emil Dardak
Istimewa.

SUARA TRENGGALEK – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menegaskan pentingnya transparansi dan keadilan dalam pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 untuk jenjang SMA dan SMK negeri di wilayah Jatim.

Dalam wawancaranya bersama RRI Surabaya, Senin (17/6/2025), Emil menyatakan bahwa proses seleksi harus menjamin kesempatan yang setara bagi seluruh peserta didik tanpa diskriminasi.

“Seleksi masuk SMA dan SMK negeri harus memberikan kesempatan yang sama bagi semua anak, tanpa diskriminasi dan rekayasa. Jalur afirmasi harus benar-benar tepat sasaran. Karena itu, pengawasan publik sangat penting sebagai kontrol sosial,” ujar Emil.

Dilansir dari RRI, Ia juga menyoroti masih adanya ketimpangan dalam standar nilai dan pemetaan zonasi yang menurutnya perlu dibenahi agar tidak merugikan siswa dari wilayah tertentu.

“Standarisasi nilai dan zonasi masih menyisakan banyak catatan. Proses seleksi ke depan harus lebih akuntabel dan adaptif terhadap kondisi sosial dan ekonomi siswa. Mekanisme afirmasi wajib dikawal dengan sungguh-sungguh,” tegasnya.

Emil memahami keresahan para orang tua saat masa seleksi berlangsung. Namun, ia mengingatkan agar perjuangan untuk mendapatkan pendidikan dilakukan melalui jalur yang sah.

“Orang tua sangat wajar memperjuangkan masa depan anaknya. Mereka berhak menyampaikan kritik atau pertanyaan melalui saluran resmi, termasuk ke Ombudsman. Jangan ragu menggunakan hak sebagai warga negara,” kata Emil.

Ia juga meminta pihak sekolah dan dinas pendidikan untuk menjaga keterbukaan informasi dalam proses seleksi guna mencegah timbulnya kecurigaan di tengah masyarakat.

“Informasi soal hasil seleksi, verifikasi data, kuota afirmasi, dan zonasi harus mudah diakses. Transparansi bukan sekadar niat baik, tapi langkah konkret meredam keresahan masyarakat,” tandasnya.

Hari anak Nasional
PENDIDIKAN

Dinsos Trenggalek Kukuhkan Forum Anak dan Soroti Kekerasan Digital di Peringatan HAN ke-41

SUARA TRENGGALEK – Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Trenggalek menggelar peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 Tahun 2025 di Pendhapa Manggala Praja Nugraha, Selasa (22/7/2025).

Peringatan ini menjadi momen untuk mengampanyekan pemenuhan hak anak atas hidup, tumbuh dan berkembang, serta partisipasi sesuai harkat dan martabat kemanusiaan. Selain itu, kegiatan juga ditujukan untuk memperkuat komitmen dalam melindungi anak dari kekerasan dan diskriminasi.

Sejumlah kegiatan digelar dengan melibatkan langsung anak-anak sebagai subjek utama. Salah satunya adalah pengukuhan Forum Anak Kabupaten Trenggalek periode 2025–2027 yang bertujuan menampung aspirasi anak dan mendorong keterlibatan mereka dalam perumusan kebijakan ramah anak.

Dinsos PPPA juga menggelar talk show bertema “Masa Depan di Ujung Jari: Menghadapi Kekerasan Digital dan Meretas Jalan Aman untuk Anak”, menghadirkan dua narasumber, yakni Nanang Abdul Chanan, Fasilitator Nasional Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA), dan dr. Ratna Sulistyowati, M.Kes, yang membahas kesehatan mental dan fisik anak di era digital.

Sebagai bentuk edukasi lingkungan, digelar pula lomba video kreatif bertema “Langkah Kecil Dampak Besar: Aksi Anak Hijaukan Trenggalek”. Kegiatan ini menjadi sarana anak-anak mengekspresikan kepedulian terhadap lingkungan lewat media digital.

Dinsos PPPA Trenggalek menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat peran anak dalam pembangunan daerah