SUARA TRENGGALEK – Dua jenazah korban longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, dimakamkan di pemakaman umum desa setempat pada Jumat (23/5/2025).
Kedua korban, Mesinem (85) dan Yatemi (65) yang ditemukan kemarin, dimakamkan dalam satu liang kubur setelah proses identifikasi oleh tim Inafis Polres Trenggalek rampung.
Kepala Desa Depok, Sugeng Asmoro menyatakan bahwa pemakaman seharusnya dilakukan pada Kamis (22/5), namun terpaksa ditunda karena cuaca buruk yang menghambat proses.
“Karena cuaca tidak mendukung, akhirnya proses pemakaman dilakukan hari ini. Kedua jenazah dimakamkan dalam satu liang sesuai kesepakatan keluarga,” ujarnya.
Sugeng menambahkan, keluarga berharap empat korban lain yang masih dinyatakan hilang dapat segera ditemukan. Jika berhasil dievakuasi, mereka juga akan dimakamkan di lokasi yang sama.

Bencana longsor terjadi pada Senin (19/5) dan mengakibatkan kerusakan parah pada 10 rumah warga. Tiga rumah di antaranya tertimbun hingga rata dengan tanah.
Pada hari keempat pencarian, tim SAR gabungan menemukan dua jenazah di dalam salah satu rumah yang tertimbun.
“Jenazah ditemukan di dalam ruangan rumah, diduga kuat mereka sedang berada di kamar saat longsor terjadi,” kata Sugeng.
Sugenv juga mengatakan pencarian dilakukan menggunakan alat berat dan melibatkan sejumlah unsur, termasuk Basarnas, TNI, Polri, BPBD, dan relawan.
Lokasi pencarian difokuskan di sekitar titik penemuan dua korban, karena empat korban lainnya diperkirakan masih berada di area tersebut.
Proses evakuasi dilakukan secara hati-hati mengingat kondisi material longsor yang tebal dan medan yang cukup sulit.
“Kami berharap cuaca mendukung sehingga proses pencarian dan evakuasi bisa segera membuahkan hasil,” pungkas Sugeng.