PENDIDIKAN

Polres Trenggalek Gelar Tadarus, Santunan 50 Anak Yatim dan Cek Kesehatan Gratis

×

Polres Trenggalek Gelar Tadarus, Santunan 50 Anak Yatim dan Cek Kesehatan Gratis

Sebarkan artikel ini
Santunan anak yatim Polres Trenggalek
Kapolres Trenggalek saat memberikan santunan kepada 50 anak yatim.

SUARA TRENGGALEK – Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan, Kepolisian Resor (Polres) Trenggalek menggelar kegiatan tadarus Al-Qur’an dan santunan bagi anak yatim/piatu serta pemeriksaan kesehatan gratis.

Acara ini berlangsung di Masjid Baitul Muttaqin Mapolres Trenggalek dan diikuti ratusan anggota kepolisian serta puluhan anak yatim/piatu dari berbagai wilayah, Senin (10/3/2025).

Kapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranu Dikarta, secara simbolis menyerahkan santunan kepada 50 anak yatim/piatu, didampingi sejumlah pejabat utama.

“Bahagia bisa hadir di tengah anak-anak yang luar biasa ini. Hadirnya kami di sini adalah wujud kepedulian dan kasih sayang kepada adik-adik semua,” ujar AKBP Indra.

Ia berpesan agar anak-anak tetap semangat dalam belajar dan meraih cita-cita meskipun menghadapi keterbatasan.

Setelah penyerahan santunan, acara dilanjutkan dengan tadarus bersama yang dipimpin oleh Sekretaris MUI Kabupaten Trenggalek, K.H. Jamaluddin Malik.

“Tadarus ini akan kita laksanakan setiap hari selama Ramadan. Nanti akan digilir anggota dari masing-masing satuan fungsi dan Polsek jajaran, sehingga tidak mengganggu tugas sehari-hari,” jelas AKBP Indra.

K.H. Jamaluddin mengapresiasi inisiatif Polres Trenggalek yang tidak hanya menjaga keamanan tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan.

Bagi Takjil dan Cek Kesehatan Gratis.

Bagi Takjil dan Cek Kesehatan Gratis Polres Trenggalek

Polres Trenggalek juga menggelar aksi sosial berupa pembagian takjil dan pemeriksaan kesehatan gratis di area Pasar Pon, pada Senin (10/3/2025).

Sebanyak 200 paket takjil berisi nasi kotak dan kolak dibagikan kepada masyarakat. Kegiatan ini melibatkan tenaga medis dari Sidokkes bekerja sama dengan Klinik Pratama Bhayangkara.

Ini untuk memberikan layanan kesehatan gratis bagi warga, terutama kelompok rentan seperti difabel, tukang becak, pedagang kaki lima, dan warga kurang mampu.

“Ini bentuk kepedulian kami kepada masyarakat. Selain membagikan takjil, kami juga menyediakan layanan kesehatan gratis untuk membantu mereka yang membutuhkan,” ujar AKBP Indra.

Selain itu, AKBP Indra juga menyampaikan imbauan kepada warga untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama Ramadan. Warga diminta menghindari penggunaan sound system berlebihan saat ronda sahur, tidak menyulut petasan, serta menghindari konvoi atau balap liar.

Salah satu penerima manfaat, Rudi, mengaku terbantu dengan adanya layanan kesehatan gratis dan pembagian takjil ini.

“Sangat bermanfaat, apalagi ada pemeriksaan kesehatan gratis dan kami juga diberi obat serta vitamin. Terima kasih kepada jajaran kepolisian,” ujar Rudi.

Tadarus Al-Qur’an Polres Trenggalek
Kegiatan tadarus Al-Qur’an.
Hari anak Nasional
PENDIDIKAN

Dinsos Trenggalek Kukuhkan Forum Anak dan Soroti Kekerasan Digital di Peringatan HAN ke-41

SUARA TRENGGALEK – Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Trenggalek menggelar peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 Tahun 2025 di Pendhapa Manggala Praja Nugraha, Selasa (22/7/2025).

Peringatan ini menjadi momen untuk mengampanyekan pemenuhan hak anak atas hidup, tumbuh dan berkembang, serta partisipasi sesuai harkat dan martabat kemanusiaan. Selain itu, kegiatan juga ditujukan untuk memperkuat komitmen dalam melindungi anak dari kekerasan dan diskriminasi.

Sejumlah kegiatan digelar dengan melibatkan langsung anak-anak sebagai subjek utama. Salah satunya adalah pengukuhan Forum Anak Kabupaten Trenggalek periode 2025–2027 yang bertujuan menampung aspirasi anak dan mendorong keterlibatan mereka dalam perumusan kebijakan ramah anak.

Dinsos PPPA juga menggelar talk show bertema “Masa Depan di Ujung Jari: Menghadapi Kekerasan Digital dan Meretas Jalan Aman untuk Anak”, menghadirkan dua narasumber, yakni Nanang Abdul Chanan, Fasilitator Nasional Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA), dan dr. Ratna Sulistyowati, M.Kes, yang membahas kesehatan mental dan fisik anak di era digital.

Sebagai bentuk edukasi lingkungan, digelar pula lomba video kreatif bertema “Langkah Kecil Dampak Besar: Aksi Anak Hijaukan Trenggalek”. Kegiatan ini menjadi sarana anak-anak mengekspresikan kepedulian terhadap lingkungan lewat media digital.

Dinsos PPPA Trenggalek menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat peran anak dalam pembangunan daerah