SUARA TRENGGALEK – Bulan suci Ramadan 1447 Hijriah diperkirakan akan jatuh pada Februari hingga Maret 2026.
Penetapan awal puasa di Indonesia masih menunggu keputusan resmi melalui Sidang Isbat yang akan digelar Kementerian Agama (Kemenag) menjelang akhir bulan Syaban.
Berdasarkan perhitungan PP Muhammadiyah menggunakan metode hisab dan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT), 1 Ramadan 1447 H diperkirakan jatuh pada Rabu, 18 Februari 2026.
Dari berbagai sumber terpercaya, puasa diperkirakan berlangsung selama 30 hari dan berakhir pada 19 Maret 2026, dengan Idul Fitri 1 Syawal 1447 H pada Jumat, 20 Maret 2026.
Sementara itu, Pemerintah Indonesia melalui Kemenag memprediksi awal Ramadan jatuh pada Kamis, 19 Februari 2026, berdasarkan kalender Hijriah Indonesia dan kriteria MABIMS.
Dengan perhitungan tersebut, Idul Fitri diperkirakan jatuh pada Sabtu, 21 Maret 2026. Namun demikian, kepastian awal puasa dan Idul Fitri tetap menunggu hasil Sidang Isbat yang mempertimbangkan metode hisab dan rukyatul hilal.
Secara global, sejumlah lembaga astronomi internasional memperkirakan awal Ramadan berada di rentang 17–19 Februari 2026, bergantung pada visibilitas hilal di masing-masing negara, termasuk Arab Saudi.
Perbedaan penetapan satu hari antara Muhammadiyah dan pemerintah kerap terjadi akibat perbedaan metode penentuan awal bulan Hijriah. Di Indonesia, keputusan pemerintah melalui Sidang Isbat menjadi acuan resmi nasional.
Terkait libur nasional, berdasarkan SKB 3 Menteri September 2025, Hari Raya Idul Fitri 1447 H ditetapkan sebagai libur nasional pada Sabtu, 21 Maret 2026.
Pemerintah juga berpotensi menetapkan cuti bersama tambahan sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, meski masih menunggu pengumuman resmi lanjutan.
Adapun jadwal imsakiyah Ramadan 2026 hingga kini belum dirilis secara resmi karena masih menunggu kepastian awal puasa.
Jadwal waktu sahur dan berbuka puasa akan berbeda di tiap daerah sesuai letak geografis masing-masing wilayah.
Menjelang Ramadan, umat Islam diimbau mempersiapkan diri baik secara fisik maupun spiritual.
Selain menjaga kesehatan, masyarakat juga diharapkan meningkatkan ibadah, memperbanyak sedekah, serta mengikuti perkembangan resmi penetapan Ramadan dari Kemenag maupun organisasi keagamaan.
Informasi terbaru mengenai awal puasa dan Idul Fitri 1447 H akan diumumkan pemerintah setelah Sidang Isbat digelar.
