SUARA TRENGGALEK – Infinix kembali menggebrak pasar smartphone Indonesia dengan meluncurkan Infinix Note 50 Pro pada Maret 2025.
Ponsel ini menjadi penerus seri Note 40 dan ditujukan bagi pengguna muda yang menginginkan performa tinggi untuk gaming, fotografi, maupun produktivitas dengan harga terjangkau.
Infinix Note 50 Pro hadir dengan layar AMOLED 6,78 inci beresolusi Full HD+, refresh rate 144Hz, dan kecerahan hingga 1.300 nits yang mendukung HDR10+.
Dapur pacunya ditenagai chipset MediaTek Dimensity 8200 Ultra, dipadukan dengan RAM 8GB atau 12GB yang bisa diekspansi secara virtual hingga 16GB, serta penyimpanan internal 256GB atau 512GB berteknologi UFS 3.1.
Untuk sektor kamera, perangkat ini dibekali tiga kamera belakang kamera utama 108MP dengan OIS, ultrawide 8MP, dan depth sensor 2MP serta kamera depan 32MP dengan fitur AI beauty dan portrait mode. Ponsel ini mampu merekam video hingga resolusi 4K pada 30fps.
Kapasitas baterainya 5.000 mAh dengan dukungan fast charging 80W yang dapat mengisi penuh dalam 30 menit, serta wireless charging 15W dan reverse charging 10W.
Sistem operasinya berbasis Android 15 dengan XOS 15, dan mendapat dukungan pembaruan OS selama tiga tahun.
Fitur pendukung lainnya mencakup konektivitas 5G, NFC, Bluetooth 5.3, sensor sidik jari di layar, stereo speaker Dolby Atmos, serta sertifikasi IP54 tahan cipratan air.
Di Indonesia, harga resmi Infinix Note 50 Pro dibanderol Rp 3.199.000 untuk varian 8GB/256GB dan Rp 3.499.000 untuk varian 12GB/512GB.
Harga tersebut sudah termasuk paket bundling charger 80W dan case pelindung, dan tersedia di platform e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia.
Dengan performa kencang, fitur lengkap, serta harga kompetitif, Infinix Note 50 Pro disebut sebagai salah satu smartphone paling “value for money” di kelasnya.
Perangkat ini siap bersaing dengan model seperti Realme Note 60 dan Samsung A35, terutama dalam hal kecepatan, kemampuan AI, dan efisiensi daya.