SUARA TRENGGALEK – Festival Jaranan Trenggalek Terbuka ke-29 tahun 2025 menghadirkan sesuatu yang berbeda. Bahkan terdapat beberapa kegiatan yang dalam dinikmati masyarakat luas dalam pelaksanaan tersebut.
Untuk pertama kalinya sejak festival digelar, masyarakat dapat menikmati pameran jaranan di Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek mulai 28 September hingga 4 Oktober 2025.
Pameran ini tidak sekadar menampilkan properti dan dokumentasi kesenian jaranan, tetapi juga berfungsi sebagai sarana menghimpun data, informasi, dan pengetahuan terkait sejarah jaranan di Kabupaten Trenggalek.
“Pameran jaranan ini ditujukan sebagai sebuah pancingan untuk kita menghimpun data, informasi, maupun pengetahuan yang lebih banyak lagi dari pengunjung, penggiat maupun sumber lain,” kata Jati Pramudya, Tim Riset Pameran Jaranan, saat pembukaan, Minggu (28/9/2025).
Menurut Jati, informasi baru bisa saja muncul dari masyarakat yang sebelumnya tidak pernah terbayangkan. “Seseorang mungkin punya arsip, pengetahuan, atau cerita yang saat ini dibutuhkan banyak orang terkait keilmuan maupun pengetahuan seputar jaranan,” imbuhnya.
Pameran dibagi dalam beberapa bagian, antara lain arsip, artefak, proses pembuatan properti, pameran barongan umum, karya kontemporer, diskusi, hingga perform art. Selain menjadi ruang apresiasi bagi pengrajin jaranan, kegiatan ini diharapkan membuka ruang inkubasi untuk pameran-pameran berikutnya.
“Harapannya pameran ini bisa menambah khazanah, memberi suasana baru, dan mengenalkan jaranan tidak hanya lewat panggung, tapi juga melalui bahasa-bahasa visual,” pungkas Jati.
