SUARA TRENGGALEK – Saat hendak membeli ponsel atau hp bekas, pembeli perlu waspada terhadap tujuh ciri utama yang menandakan perangkat tidak lagi layak pakai – kondisi fisik rusak, baterai buruk, performa melambat, sistem operasi usang.
Kerusakan komponen internal, riwayat perbaikan mencurigakan, dan kerusakan akibat air – untuk menghindari kerugian finansial dan teknis dengan melakukan pengecekan menyeluruh sebelum transaksi.
Tips Beli Hp Bekas
- Kondisi fisik buruk – layar retak/pecah, casing penyok, port atau tombol bermasalah, lensa kamera rusak. Cara mengecek Periksa visual seluruh bodi, tekan tombol, colokkan charger, coba kamera.
- Performa baterai menurun – daya cepat habis, pengisian lambat/tidak stabil, atau baterai kembung. Cara mengecek Periksa kesehatan baterai di pengaturan atau pakai aplikasi (mis. AccuBattery); periksa apakah casing terangkat.
- Perangkat lambat / overheat – lag, aplikasi sering crash, atau perangkat cepat panas. Cara mengecek Buka beberapa aplikasi berat (game, browser, video) untuk melihat respons dan suhu.
- Sistem operasi usang / tanpa pembaruan – versi OS lama dan tidak ada update keamanan. Cara mengecek Cek versi OS di Tentang Telepon dan cari informasi dukungan pembaruan dari pabrikan.
- Kerusakan komponen internal – masalah sinyal (Wi-Fi/seluler), speaker/mikrofon, atau sensor (proximity/gyro). Cara mengecek Uji koneksi Wi-Fi/seluler, lakukan panggilan, tes Bluetooth, dan periksa fungsi sensor (mis. layar mati saat telepon).
- Riwayat perbaikan mencurigakan – suku cadang non-orisinil, bekas pembongkaran, atau IMEI tidak cocok. Cara mengecek Periksa fisik komponen, cocokkan IMEI dengan kotak atau bodi (*#06#), tanyakan riwayat servis pada penjual.
- Tanda kerusakan akibat air – korosi pada port, bercak layar, atau indikator kerusakan cairan berubah warna. Cara mengecek Periksa port/slot SIM untuk karat; cari LDI (Liquid Damage Indicator) bila ada.
Ringkasan Praktis Hp Bekas
- Uji coba menyeluruh di tempat: layar, kamera, tombol, speaker, mic, koneksi, pengisian daya.
- Bandingkan harga dengan perangkat baru dan estimasi biaya perbaikan; jika biaya perbaikan hampir setara, pilih baru.
- Minta garansi atau bukti servis; hindari penjual yang menolak uji coba.
- Cek legalitas: pastikan IMEI tidak dilaporkan hilang/curian melalui layanan resmi.