PERISTIWA

3 Kali Menu MBG di SDN 1 Sumbergedong Basi, Wali Murid Protes Resiko Kesehatan

×

3 Kali Menu MBG di SDN 1 Sumbergedong Basi, Wali Murid Protes Resiko Kesehatan

Sebarkan artikel ini
SDN 1 Sumbergedong
Kondisi nasi goreng saat pelaksanaan MBG di SDN 1 Sumbergedong.

SUARA TRENGGALEK – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Trenggalek kembali menuai keluhan oleh para wali murid.

Kali ini, menu makan siang yang disediakan untuk siswa SDN 1 Sumbergedong, Kecamatan Trenggalek, dilaporkan beberapa kali dalam kondisi basi.

Salah satu keluarga murid yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, jika adiknya yang bersekolah di SD tersebut beberapa kali menerima makanan tidak layak konsumsi.

“Keluhannya itu makanannya berapa kali basi. Pertama lauk ayam yang basi, adik saya bilang saat disekolah baunya enggak sedap rasanya ndak enak, akhirnya dibawa pulang, ternyata saya cek memang basi,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, selanjutnya pada menu nasi yang basi. Jadi adiknya membawa pulang nasi yang basi dan buah.

Kejadian serupa kembali terjadi pada menu mbg nasi goreng yang disajikan hari ini, Jumat (17/10/2025). Makanan tersebut terasa tidak enak.

“Nasi gorengnya itu basi. Karena saking laparnya dimakan separuh disekolah, katanya enggak enak. Alhasil waktu dibawa pulang, saya cek ternyata memang basi,” katanya.

Menurutnya, kasus makanan basi sudah terjadi beberapa kali dan membuat para orang tua khawatir dengan kualitas makanan yang dikonsumsi anak-anak.

“Kalau makanannya basi atau enggak layak, justru menambah penyakit. Ini kan program gizi, tapi kalau seperti ini malah bisa merugikan anak,” tegasnya.

Dirinya berharap Satuan Tugas (Satgas) MBG dan penyedia makanan segera memperbaiki pengawasan agar kualitas makanan benar-benar terjamin.

“Mohon diperbaiki, karena ini demi masa depan anak. Mereka butuh gizi, bukan makanan yang justru berisiko bagi kesehatan,” pungkasnya.

Ia juga menerangkan jika keluarga mereka telah mengingatkan kepada adiknya jika nanti di sekolah menu makanannya basi tidak usah dimakan, namun dibawa pulang saja.