SUARA TRENGGALEK – Hujan deras pada Senin (19/5/2025) menyebabkan tanah longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek. Bencana tersebut mengakibatkan lima rumah tertimbun dan enam warga dilaporkan hilang.
Untuk mengantisipasi longsor susulan, sebanyak 26 warga dievakuasi ke lokasi pengungsian di Paseban, Desa Depok. Sekretaris Daerah Trenggalek, Edy Soepriyanto, mengatakan dua dari pengungsi memilih pindah ke rumah keluarga di kecamatan lain.
“Dua pengungsi tadi malam meminta pindah ke rumah putranya di Jati Perahu. Saya juga turut mengantar,” ujar Edy.
Evakuasi korban sebelumnya mengalami kendala akibat akses menuju lokasi tertutup material longsor. Edy menjelaskan terdapat tiga tahapan pembersihan material untuk membuka jalan menuju titik longsor.
Hingga Rabu (21/5/2025), pencarian enam warga yang hilang masih terus dilakukan. “Hari ini evakuasi dilaksanakan. Brimob juga mendatangkan anjing pelacak untuk membantu pencarian,” ungkapnya.
Edy berharap proses evakuasi dapat segera menemukan keenam korban. “Kami mendoakan mudah-mudahan proses ini berhasil, dan keenam warga bisa segera ditemukan,” tutupnya.